BONTANGPOST.ID, IKN – Pembangunan IKN sepertinya belum berdampak positif pada membebaskan Kaltim dari kawasan belum teraliri listrik. Terbukti 2024 ini masih 130 desa yang belum mendapat pasukan listrik dari PLN.
Secara khusus persoalan tersebut pernah disampaikan anggota Komisi XII DPR, Syafruddin saat hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, awal Desember lalu.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII bersama Direktur Utama PLN dan jajaran manajemennya di Senayan, Jakarta, awal Desember lalu.
Dia mengaku, telah melakukan serangkaian kunjungan ke berbagai desa-desa terpencil di Kaltim. Terlihat jelas gambaran kondisi Kaltim di beberapa kawasan yang belum menikmati listrik.
Udin akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam pertemuan selanjutnya, termasuk jajaran pemerintah daerah, untuk membahas solusi dalam pengadaan tiang listrik dan infrastruktur lainnya. Jika PLN tidak mampu menyediakan tiang, Syarifuddin akan meminta dukungan dari pihak lain.
”Kami tidak ingin dana besar yang ada tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Syarifudin mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi mencapai tujuan ini. Dia yakin, dengan kolaborasi dan komitmen yang tinggi, 113 desa yang saat ini tidak teraliri listrik dapat segera menikmati pelayanan listrik yang layak, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Jika ada informasi atau dukungan yang diperlukan, saya siap memimpin rombongan untuk berdialog lebih lanjut dengan pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk Komisi di DPR,” tambahnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post