BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi suaminya Sofyan Hasdam bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3), Camat Bontang Selatan beserta Lurah Berebas Tengah, kembali menyerahkan santunan klaim asuransi nelayan kepada ahli waris, Selasa (4/7) kemarin.
Asuransi atas nama Sangkala yang telah meninggal dunia pada 13 Mei 2017 lalu akibat menderita sakit ini, merupakan ayah dari empat orang anak. Pihak ahli waris yang tak lain adalah istri almarhum Sangkala sendiri menerima dana asuransi sebesar Rp 160 juta, dimana asuransi tersebut merupakan program dari Kementerian Kelautan RI.
Neni menjelaskan, jika penyerahan klaim asuransi ini merupakan kesempatan keempat yang dilakukannya. Dari sekira 3.000 nelayan yang ada di Kota Bontang, sebanyak 2.000 lebih nelayan sudah terdaftar pada program asuransi yang akan berakhir pada 2019 mendatang.
“Mudah-mudahan melalui DKP3 dan perangkat daerah terkait, bisa segera mendaftarkan para nelayan Kota Bontang yang jumlahnya sekira 3.000 lebih. Terima kasih kepada DPK3 beserta jajarannya. Melalui kerja kerasnya, nelayan di wilayah Kalimantan Timur mendapat kesempatan seperti ini (asuransi),” terangnya.
Ia juga mengimbau agar warga menjaga kelestarian lingkungan kota ini, terutama para nelayan dan masyarakat pesisir untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut, tidak mengebom ikan yang berdampak pada kehidupan biota laut lainnya.
“Titipkan salam saya kepada nelayan lainnya untuk menjaga kelestarian Kota Bontang. Semoga dana asuransi ini bermanfaat dan berkah untuk keluarga dan anak-anak yang ditinggalkan almarhum,” ujar Neni. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post