Kelurahan Kanaan Ciptakan Sistem Pengolahan Sampah Terpadu
BONTANG – Menangani permasalah sampah yang ada di wilayahnya, Kelurahan Kanaan kini memiliki inovasi baru. Di mana, dengan memfungsikan kembali bank sampah yang mereka miliki, bisa menjadi alternatif warga Kanaan agar mau memilah sampah yang ada di rumah tangganya. Sehingga sampah yang dibuang masyarakat, diharapkan tidak ada lagi jenis sampah yang masih bisa didaur ulang.
Lurah Kanaan Deddy S Marpaung didampingi Kasi Pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban Umum Hermin mengatakan, mekanisme pengolahan sampah terpadu ini dilakukan oleh unit Bank Sampah yang sudah dibentuk dari kelurahan. Kata dia, dengan adanya sistem ini masyarakat Kanaan saat di rumah bisa memilah sampah-sampah daur ulang mereka. Seperti sampah-sampah plastik, kardus, dan lainnya. Nantinya, sampah-sampah tersebut dikumpulkan di koordinator dasawisma di masing-masing RT, lalu petugas bank sampah akan menjemputnya setiap Rabu dan Kamis.
“Setelah ditimbang oleh petugas, barulah akan dicatat di buku nasabah mereka. Dijadwalkan, per tiga bulan baru mereka bisa mengambil uang tabungannya tersebut,” kata Hermin kepada Bontang Post, Selasa (26/9) kemarin.
Nantinya dari sampah yang terkumpul, ada yang dijual kembali ke pengepul sampah, ada pula yang didaur ulang di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Agar hasil produk daur ulang juga berkualitas, pihak kelurahan menjadwalkan pelatihan daur ulang sampah setiap bulan sekali. Yakni saat jadwal arisan ibu-ibu PKK.
“Antusias masyarakat saat ini juga sudah cukup tinggi. Apalagi bisa menambah penghasilan bagi mereka juga. Namun intinya kami harapkan, dengan inovasi ini dapat mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan mereka dengan cara melakukan pemilahan sampah,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: