BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengaktifkan handphone-nya selama 24 jam. Jangan sampai para kepala OPD sulit dihubungi ketika ada yang ingin dikoordinasikan. Hal tersebut kata Neni agar pada kepala OPD bisa menunjukkan dedikasinya dalam bekerja sebagai abdi negara.
“Sekarang sudah bukan lagi zamannya jaga image (jaim, Red), hp harus hidup, jangan mati. Sekarang zamannya kerja keras, kerja tuntas. Saya minta semuanya mulai dari kadis, kabag, camat dan lurah hp harus hidup terus,” kata Neni, saat menyampaikan sambutan di acara syukuran penempatan kantor baru Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, di Gedung Graha Pemuda Bontang, Rabu (3/1) kemarin.
Menurut Neni, mengapa ia meminta agar seluruh handphone tetap aktif walaupun diluar jam kerja ataupun di saat hari libur? Karena Neni, menganggap koordinasi tidak mengenal waktu dan tempat. “Di mana pun berada kita bisa koordinasi melalui handphone, yakni bisa melalui langsung telpon, SMS juga WA,” jelasnya.
Jadi Neni, meminta, agar semuanya tidak mematikan hpnya, walaupun tidak ada sanksi bagi pegawainya apabila HP-nya dalam kondisi mati.
“Wali kota saja aktif 24 jam, jadi mereka itu (kepala OPD) harus punya rasa memiliki kota ini lah, sebab sudah disumpah sebagai abdi negara, abdi masyarakat, sehingga harus bekerja secara maksimal,” pungkas Neni. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: