SANGATTA- Seluruh Pegawai Negri Sipil (PNS) Kutai Timur (Kutim) hingga saat ini belum mendapatkan gaji dari pemerintah Kutim. Meskipun begitu, belum ada gerakan aktif dari PNS untuk menuntut gaji tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Deerah (Sekda) Irawansyah.
Dirinya menuturkan, belum cairnya gaji tersebut lantaran saat ini masih dalam tahap penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Tidak hanya itu, yang paling utama ialah karena bendahara di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum ada. Dua hal inilah kendala utama bagi pemeritah sehingga PNS belum mendapatkan haknya.
“Memang semua PNS belum dibayar. Karena penyusunan DPA termasuk bendahara per OPD belum ada,” ujar Sekda Irawansyah.
Akan tetapi, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim itu meminta kepada semua OPD untuk dapat mengusulkan bendaharanya masing-masing. Dengan catatan, bendahara yang akan menjabat nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Sebenarnya bendahara sudah diusulkan. Semua OPD sudah. Akan tetapi, kami mencari yang memiliki kompetensi yang mempuni dan tentunya berpengetahuan tinggi dan berpengalaman,” pintanya.
Meskipun begitu, tidak semua orang bisa menjadi bendahara. Meskipun tidak dites secara formal, akan tetapi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) akan melakukan evaluasi terhadap bendahara usulan tersebut.
” Kami yakin semuanya sudah berkompeten. Sebab, yang dipilih pasti sudah ada pengalamannya. Seperti bendahara lama, pembantu bendahara. Ini semua juga kader,” katanya.
Dengan terpilihnya bendahara, dirinya harap gaji PNS sudah dapat dibayarkan dengan sesegera mungkin. Dirinya menarget, gaji tersebut akan dibayarkan paling lambat akhir Januari 2017 ini. “Mudahan saja secepatnya. Akhir Januari kami harap semuanya sudah tuntas,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: