SANGATTA- Selain hilangnya Fadil Ramadan (2,5), yang tak kalah ramai diperbincangkan ialah peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim.
Dikabarkan jika, saat hilangnya anak dari pasangan Aslan dan Aiyah, BPBD tidak terlibat dalam pencarian anak tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu tim yang terlibat pencarian dari hari pertama hingga saat ini. Ialah Palang Merah Indonesia (PMI).
Diwakili Wihelmus, jika pencarian anak tersebut hanya melibatkan enam tim tidak termasuk BPBD. Ialah Basarnas, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BPKP), Pol Air, Lanal, Tagana, PMI, dan masyarakat sekitar.
“Kurang kopi kawan kawan BPBD. Mungkin masih OTW,” ujar Wilhelmus.
Menanggapi hal itu, Andi warga sekitar cukup menyayangkan. Seharusnya BPBD menjadi instansi pertama yang terlibat dalam pencarian. Sebab, mereka paling utama keberadaannya dibutuhkan masyarakat.
“Setahu saya ini tugas BPBD. Bukan yang lain. Seperti PMI, pemadam, hanya membantu saja. Ini kan bencana, jadi BPBD yang harus ada 24 jam,” katanya.
Tentu saja hal ini menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat. Siapa yang bekerja dan tau fungsinya.
“Kan lucu, tugas mereka, tetapi enggak ada. Malah yang bukan tugas bekerja setengah mati. Ini dipertanyakan,” katanya.
Dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, setiap orang berhak mendapatkan perlindungan sosial, rasa aman, mendapatkan informasi, bantuan, dan dukungan psikososial.
Dalam ayat lain dijelaskan, jika fungsi BPBD ialah perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif, dan efesien.
Serta pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
Kemudian, pada ayat lain lagi, jika terjadi bencana maka BPBD berfungsi sebagai pelaksana dan koordinator. Jika tanggap darurat berubah menjadi komando.
Disinggung masalah keberadaan BPBD,perwakilan BPBD, Romi menuturkan jika dirinya hanya melakukan pemantauan saja. Sebab saat ini tengah dilanda musibah.
“Langsung ke Basarnas saja mas. Saya lagi tidak enak badan. Kami ikut memantau saja,” kata Romi.
Sementara itu, anggota BPBD lainnya saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: