BONTANG – Tata tertib (Tatib) kehadiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang semakin diperketat. Para wakil rakyat yang 6 kali berturut-turut tidak menghadiri rapat, terancam dipecat atau pergantian antar-waktu (PAW).
Ketua Pansus Tatib Anggota DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan jika melihat peraturan sebelumnya, anggota legislatif dapat di PAW apabila mangkir sebanyak 6 kali rapat paripurna saja. Namun kali ini bukan hanya paripurna, tetapi seluruh rapat yang menjadi tugas dan kewajibannya. Tanpa disertai alasan yang jelas.
“Itu yang ingin kami sampaikan kepada anggota, tatib ada aturan yang sangat ketat,” ungkapnya
Jika ada yang terbukti, katanya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Bontang nantinya dapat memecatnya. Namun tetap memberitahukan kepada partainya bahwa BK akan melakukan sidang terhadap kadernya.
“Bisa diproses di Badan Kehormatan, tidak ada tawar-menawarnya,” paparnya.
Pansus yang terdiri dari 10 anggota DPRD Bontang ini tengah menggodok peraturan tersebut, untuk dapat diterapkan bagi para anggota legislatif Kota Taman. Sehingga dapat lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan konstituennya, maupun masyarakat Kota Taman.
“Kalau melihat dari DPRD sebelumnya kami belum pernah dapat laporan,” katanya.
Pria yang telah dua periode duduk menjadi wakil rakyat Bontang ini menerangkan, tidak banyak yang akan berubah dalam tatib tersebut. Hanya ada beberapa tambahan seperti tata cara membuat peraturan daerah (Perda) dan alur-alur pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Dan kewajiban hadir saat rapat,” katanya.
Jika telah selesai pihaknya akan melakukan pembahasan dengan seluruh anggota DPRD Bontang lainnya. Kemudian akan diharmonisasi dan evaluasi di Provinsi. Setelah itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk penguatan, apakah ada tatib yang dilanggar, tidak ada peraturan yang setingkat atau di atasnya, dan aturan yang berseberangan.
Sementara itu Ketua sementara DPRD Bontang, Nursalam mengatakan, akan mewujudkan kedisiplinan anggota ini termasuk dalam rencana kerja jangka pendeknya. Sehingga dia akan mengusulkannya melalu tatib. “Saya sangat berharap BK dapat bertanggung jawab dengan tugasnya,” ucapnya. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post