Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 5 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Olahraga

Indonesia vs Malaysia, Janganlah Menambah Luka

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 5 September 2019, 11:17 WITA
dalam Olahraga
2 menit dibaca
Indonesia vs Malaysia, Janganlah Menambah Luka

Saddil Ramdani musim ini membela klub Malaysia Pahang. Dia memperkuat timnas Indonesia melawan Malaysia besok. (Chandra satwika/jawa pos)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – ’’Besok (malam ini, red) bukan hanya sekedar dapat poin. Tidak hanya menang atau kalah, ini pertaruhan kebanggaan negara,’’ tandas pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy dalam jumpa pers jelang laga melawan Malaysia kemarin (4/9/2019).

Simon berharap ucapan itu tak sekadar untuk motivasi saja. Namun, dia ingin pemainnya bisa merealisasikannya dengan kemenangan. Sebab, kemenangan menjadi modal krusial untuk menjaga persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G.

Sejauh ini, catatan pertemuan masih memihak skuad Garuda. Dari 95 kali bentrok, timnas sudah meraih 39 kali kemenangan dan 21 kali seri. Namun, Simon meminta pemainnya mengabaikan catatan pertemuan. Sebab, Harimau Malaya-julukan timnas Malaysia-kerap menorehkan luka bagi pendukung Garuda. Publik tentu masih ingat memori di final Piala AFF 2010. Timnas saat itu sudah sangat dekat dengan gelar juara.

Publik sudah yakin timnas bisa menaklukkan Malaysia di final. Pasalnya, pada pertemuan di fase grup, skuad Garuda bisa membantai Malaysia dengan skor 5-1. Faktanya, timnas malah kalah telak 0-3 pada final leg pertama di Kuala Lumpur. Timnas butuh kemenangan 4-0 agar bisa juara. Namun, pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda hanya menang 2-1. Malaysia pun berpesta di SUGBK.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia vs Malaysia, Semoga Bisa seperti 2010

Setahun kemudian, tepatnya di ajang SEA Games 2011, Malaysia kembali membuat fans Garuda terluka. Malaysia berhasil menggagalkan misi Indonesia mengakhiri paceklik emas sepak bola. Itu setelah Malaysia menaklukkan timnas lewat adu penalti. Partai final kala itu juga berlangsung di SUGBK.

Bagaimana malam nanti ? Simon menyadari kalau fans Garuda masih terluka atas rangkaian kegagalan timnas di kaki Malaysia. Luka lama itu sulit disembuhkan. Karena itu, agar timnas tak semakin menambah luka, strategi jitu dan mental pun disiapkan untuk membendung Harimau Malaya. ’’Saya sudah menyiapkan tim ini selama dua minggu. Mungkin rasa gugup memang ada. Tapi kami siap dan tetap fokus,’’ tuturnya.

Simon menegaskan, timnas tak butuh psikolog untuk menyiapkan mental bertanding. Dia menganggap kehadiran psikolog justru membuat timnya terkesan dalam kondisi tertekan. ’’Seakan menanggulangi iblis dalam pikiran,’’ bebernya.

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu memilih mengandalkan pengalaman para pemain ‘tua’ dalam skuadnya. Pemain-pemain seperti Yustinus Pae, Alberto Goncalves, Ruben Sanadi, Osas Saha, hingga Ferdinand Sinaga diharapkan bisa membuat rekan-rekannya bermain lebih tenang. Plus, Otavio Dutra yang memilih tetap bersama tim untuk membimbing pemain muda.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia vs Malaysia, Semoga Bisa seperti 2010

Simon juga mengharapkan masukan dari pemain yang masih atau sempat bermain di Liga Super Malaysia hingga Liga Thailand. ’’Mereka bisa mengajarkan kami soal mentalitas. Mengajarkan kami apa yang harus dilakukan, mengajarkan kami kapan makan malam, memahami kenapa latihan malam, itu semua sangat penting dalam membantu tim ini di lapangan nantinya,’’ terang pelatih berusia 41 tahun itu.

Satu hal lagi yang bisa menguatkan mental pemain adalah, dukungan suporter. Simon mengenang memori saat dia menangani timnas Filipina di Piala AFF 2010. ’’Stadion ini (SUGBK) menakutkan bagi lawan. Ketika saya di ruang ganti waktu itu, pemain tidak bisa mendengar instruksi saya,” jelasnya. ”Debu jatuh dari atap karena suporter tidak berhenti bernyanyi dan melompat,’’ ungkapnya.

Simon enggan menjanjikan kemenangan. Baginya, janji bagi seorang pelatih layaknya kutukan. ’’Tapi saya yakinkan 25 pemain yang saya bawa sudah di depan pintu yang siap dimasuki. Tujuan saya melatih Indonesia adalah meningkatkan lagi kecintaan  masyarakat Indonesia kepada timnasnya,” ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia vs Malaysia, Semoga Bisa seperti 2010

Pelatih Malaysia Tan Cheng Ho berujar, dia dan pasukannya sudah siap menghadapi strategi maupun tekanan suporter tuan rumah. ’’Kami juga tahu Indonesia punya striker bagus. Punya beberapa pemain yang berpengalaman main di Malaysia. Saya pikir lini belakang kami paham apa yang harus dilakukan untuk menghentikan mereka,’’ jelasnya.

Kapten dan Kiper Malaysia Farizal Malias sependapat dengan pelatihnya. ’’Kami punya pengalaman bermain di depan suporter lawan di Malaysia. Jadi itu tidak masalah, kami siap untuk antisipasi itu,’’ ujar Farizal. (rid/bas/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: indonesia vs malaysiakualifikasi piala dunia 2022
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan13Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Akibat Ulah Suporter, Timnas Indonesia Terancam Kena Sanksi FIFA

Akibat Ulah Suporter, Timnas Indonesia Terancam Kena Sanksi FIFA

Senin, 4 Juli 2022, 09:00 WITA
Atlet Seni Panahan Bontang Ikut Ajang Nasional Pakai Biaya Sendiri

Atlet Seni Panahan Bontang Ikut Ajang Nasional Pakai Biaya Sendiri

Kamis, 30 Juni 2022, 11:29 WITA
Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Selasa, 28 Juni 2022, 13:30 WITA
Khusnul, Difabel yang Masuk Timnas Sepak Bola Amputasi Piala Dunia

Khusnul, Difabel yang Masuk Timnas Sepak Bola Amputasi Piala Dunia

Sabtu, 25 Juni 2022, 14:00 WITA
Lolos Piala Asia, Timnas Indonesia Dapat Bonus Rp 2 Miliar

Lolos Piala Asia, Timnas Indonesia Dapat Bonus Rp 2 Miliar

Sabtu, 18 Juni 2022, 13:00 WITA
Atlet Panahan Bontang Boyong Empat Medali Emas di Kejurprov

Atlet Panahan Bontang Boyong Empat Medali Emas di Kejurprov

Jumat, 17 Juni 2022, 13:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Lokasi Istana Makin Kuat di Daerah Sepaku

Lokasi Istana Makin Kuat di Daerah Sepaku

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polling Ketua KNPI Bontang

Polling Ketua KNPI Bontang

Minggu, 3 Juli 2022, 10:15 WITA
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

Jumat, 1 Juli 2022, 11:36 WITA
Semarak Khatulistiwa Expo, Helat Dua Event Serupa pada Akhir Tahun

Semarak Khatulistiwa Expo, Helat Dua Event Serupa pada Akhir Tahun

Minggu, 3 Juli 2022, 20:44 WITA
Bangunan Mangkrak Tujuh Tahun di Tanjung Laut Indah Bakal Dijadikan Panti Rehabilitasi ODGJ

Bangunan Mangkrak Tujuh Tahun di Tanjung Laut Indah Bakal Dijadikan Panti Rehabilitasi ODGJ

Selasa, 5 Juli 2022, 10:30 WITA
Puluhan Slot Masih Kosong, Pendaftaran di SMK 4 Diperpanjang

Puluhan Slot Masih Kosong, Pendaftaran di SMK 4 Diperpanjang

Selasa, 5 Juli 2022, 09:30 WITA
Mengenal Kahar Muzakir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT

Mengenal Kahar Muzakir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT

Selasa, 5 Juli 2022, 08:42 WITA
Ajaran Sesat di Garut, Masuk Surga Cukup Bayar Rp 25 Ribu

Ajaran Sesat di Garut, Masuk Surga Cukup Bayar Rp 25 Ribu

Senin, 4 Juli 2022, 20:41 WITA
Kir Bermasalah, 229 Kendaraan di Bontang Gagal Verifikasi Fuel Card

Kir Bermasalah, 229 Kendaraan di Bontang Gagal Verifikasi Fuel Card

Senin, 4 Juli 2022, 18:49 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.