bontangpost.id – Pasien dengan status positif Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah di Bontang.
Jumat (29/1/2021) tercatat satu tambahan pasien meninggal dunia, dari Kelurahan Gunung Elai.
Bertambahnya 1 pasien tersebut menambah daftar orang yang meninggal dunia di Bontang dengan status terpapar korona menjadi 58 orang.
Selama tiga hari berturut-turut ini kasus meninggal dunia memang tak pernah absen. Rabu (27/1/2021) 2 orang meregang nyawa.
Sehari berselang, juga terjadi penambahan 2 orang yang meninggal, dan dimakamkan di TPU Bontang Lestari dengan protokol kesehatan.
Sementara paparan kasus tak juga melandai. Dari rilis Satgas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan 98 kasus baru. Sehingga total, terkonfirmasi korona sampai saat ini mencapai 3.300 orang dengan kasus aktif sebanyak 1.084.
Adapun kasus sembuh yaitu 14 orang. Dari 3.300 orang, total pasien sembuh menyentuh angka 2.154. Persentase kesembuhan saat ini sebesar 65,4 persen.
Tren paparan yang semakin meningkat membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk melanjutkan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dari yang semula hanya sampai 31 Januari diperpanjang hingga 14 Februari atau selama dua pekan.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini penularan Covid-19 di Bontang bisa mereda,” ungkap Sekkot Bontang Aji Erlynawati usai memimpin rapat evaluasi PPKM, di pendopo rumah jabatan wali kota, Jumat (29/1/2021).
Peran masyarakat dalam menekan penyebaran virus korona, di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat juga menjadi hal penting.
Menurut wanita yang akrab di sapa Iin itu, kunci mencegah semakin meluasnya virus tersebut yakni kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
“PPKM bisa berhasil diterapkan, kalau masyarakat juga bisa diajak kerjasama, jaga kesehatan, di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post