Porprov Masih Perlu Dana Rp 50 M
SANGATTA – Pekan olahraga provinsi (porprov) Kaltim yang bakal digelar di Kutim 2018 perlu perhatian khusus. Hal itu sebab daerah yang masih dilanda defisit, sehingga berdampak ke berbagai arah, termasuk gelaran porprov tersebut.
Wakil II PB Porprov Harpandy mengakui, porprov keenam tersebut sempat diragukan oleh sebagian pihak. Sebab kesiapan dianggap belum matang. Padahal, menurutnya kepanitiaan sudah mempersiapkan dengan serius, hanya berbagai kendala yang tak terduga, seperti keadaan defisit, menjadi penghambat.
“Pekan depan, akan didatangkan 53 TD (technical delegate) dari provinsi, untuk mengevaluasi semua venue. Itu termasuk apa-apa yang sudah direkap dalam data yang dilaporkan terkait proses persiapan porprov, meski tidak semua,” ujar lelaki yang juga merupakan anggota DPRD Kutim tersebut.
Itu dilakukan, ujarnya, untuk mengevaluasi gedung, lapangan, dan berbagai fasilitas penunjang gelaran porprov Oktober 2018 tersebut. Itu semua dilakukan sesuai arahan Bupati Kutim Ismunandar selaku Ketua PB Porprov.
“Semua persiapan akan melalui persetujuan DPRD Kutim, terutama dalam penggunaan anggaran. Yakni, untuk membangun beberapa venue baru. Sebab, akan ada beberapa gedung fasilitas porprov yang akan masuk dalam proyek pembangunan MYC (multi years contract),” ungkap dia.
Ditambahkannya, bakal terdapat 53 cabor yang akan dipertandingkan. Saat ini, sudah berjalan pertandingan praporprov untuk menjaring atlet yang bakal berlaga dalam hajatan oleharaga bergengsi tersebut. “Ada beberapa gedung yang akan direhab. Kami mohon pihak pemprov untuk ikut membantu. Sebab, diperkirakan kami butuh anggaran sekira Rp 50 miliar, termasuk untuk kontingen Kutim,” ujarnya.
Adanya keraguan dari sebagian pihak, menurut Harpandy, merupakan hal wajar, sebab keadaan saat ini masih belum bangkit dari defisit. Tapi, pihaknya akan terus bekerja ekstra untuk memberikan hasil terbaik. “Anggaran kini yang sudah disetujui DPRD sekira Rp 40 miliar, untuk kontingen dan panitia besar, belum termasuk rehab. Rencana beberapa cabor akan diselenggarakan di daerah lain, seperti Bontang, Samarinda, hingga Berau,” ulasnya. (mon/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
