Pelajar Bontang Fulgentia Marianne Jadi Pembawa Baki Bendera Hari Lahir Pancasila di Hadapan Presiden

bontangpost.id – Siswi Kelas XII SMA Yayasan Vidya Dahana Patra (Vidatra), Fulgentia Marianne kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Kalimantan Timur. Khususnya Kota Bontang.

Usai menjadi bagian dari tim paskibraka di Istana Negara 2022 lalu, kali ini ia ditunjuk menjadi pembawa baki duplikat bendera merah putih di hadapan Presiden RI Joko Widodo saat pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila, Kamis (1/6/ 2023) di Monas.

Dency sapaan akrabnya bilang, bahwa ia tak sendiri mewakili Kalimantan Timur. Melainkan bersama satu siswa berasal dari SMA Negeri 2 Samarinda. Ialah Muhammad Remyza Baihaqi.

Kepada redaksi bontangpost.id, pelajar yang bercita-cita menjadi Polwan itu mengaku senang bisa kembali bertugas menjadi bagian dari Paskibraka Nasional. Terlebih, ia tidak menyangka ditunjuk sebagai tim inti Paskibraka.

“Senang banget, akhirnya bisa menjadi bagian dari tim ini,” ujarnya.

Kata dia, sebelum terpilih menjadi bagian dari anggota tim inti Paskibraka, ia melewati berbagai proses tahapan seleksi. Alhasil, setelah dinyatakan lolos, ia mulai rutin mengikuti pemusatan latihan sejak 24 Mei di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

“Sebenarnya sistem seleksinya sama seperti upacara bendera 17 Agustus itu. Tapi, enggak ketat. Karena peserta yang terpilih sudah mempunyai dasar karena pernah mengikuti pengibar bendera sebelumnya. Dan kami hanya dilatih kembali untuk menyamakan gerakan berbaris,” terangnya.

Tak sampai di situ, setelah resmi menjadi purna Paskibraka, Dency juga mendapat tugas tambahan. Yakni menjadi salah satu duta Pancasila. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari Dency harus berpegang teguh kepada Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, kemudian secara efektif menanamkan rasa cinta terhadap Pancasila, Tanah Air dan Kebangsaan.

Tugas utamanya ialah, saling tolong menolong dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, khususnya di era digital ini, salah satu upaya yang mesti dilakukan meminimalisasi berita hoaks yang berkembang di masyarakat.

“Kalau sudah jadi bagian paskibraka tahun kemarin sudah enggak bisa ikut jadi calon paskibraka lagi. Jadi saya menjalankan tugas sebagai duta Pancasila dan mengabdi di Bontang,” tandasnya. (*)