BONTANG – Program seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mengalami kendala tahun ini. Pasalnya, gelaran tersebut terkena imbas refocusing anggaran di APBD Bontang 2020 akibat dampak pandemi.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bambang Cipto Mulyono mengatakan, program seleksi lanjutan dan karantina 55 calon paskibraka (capaskibraka) kini masih menunggu keputusan lebih lanjut.
“Termasuk anggaran untuk pembuatan seragam pengibaran bendera juga sudah tidak ada,” kata Bambang.
Kebutuhan untuk kegiatan seleksi paskibraka biasanya menelan biaya Rp 1 miliar. Angka ini mengacu pada pelaksanaan tahun sebelumnya. Diketahui, tim kota pun telah melakukan seleksi. Mulai dari menerima putusan tiap sekolah 20 pelajar. Pemilihan berdasarkan tinggi dan berat badan ideal.
Kemudian, capaskibraka menjalani seleksi tertulis, psikolog, PBB, dan Samapta. Tepatnya di Februari silam. 55 capaskibraka itu tinggal menjalani seleksi terakhir yakni medical check up. Hasil tes kesehatan itu untuk menyusutkan peserta seleksi menjadi 45 capaskibraka. Jumlah inilah yang nantinya bertugas di upacara HUT Kemerdekaan RI yang biasanya diadakan di Stadion Taman Prestasi.
“Jumlah itu dibagi untuk bertugas pagi dan sore. Ditambah personel 45 dari Polres dan Denarhannud Rudal 002 untuk pasukan 45,” ucapnya.
Dari 55, empat capaskibraka telah menjalani tes kesehatan lebih dahulu. Sebab, mereka dipilih menjadi perwakilan dari Bontang untuk bersaing di level provinsi. Diprediksi awal Juni hasil tes itu keluar. Proses seleksi di provinsi pun berbeda. Mengingat tim penyeleksi melihat kemampuan capaskibraka melalui tayangan video yang dikirimkan oleh tim kabupaten/kota.
Bambang menyebut, keputusan selanjutnya bergantung ketua tim kota. Opsi sudah disiapkan Dispopar jika persiapan terlalu mepet dan tetap harus melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI. Meliputi pemanggilan purna paskibraka tahun lalu. Terutama mereka yang masih duduk di bangku kelas XI.
“Sisanya tinggal menambahkan dari yang seleksi ini,” pungkasnya. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post