SANGATTA – Bagi para pengendara yang merasa sering melanggar rambu-rambu lalu lintas, sekarang patut berhati-hati. Sebab, terhitung tanggal 9-22 Mei mendatang, polisi akan rutin melaksanakan razia dalam rangka Operasi Patuh Mahakam 2017.
Operasi yang rutin digelar setiap tahun ini dilaksanakan serentak di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim). Upacara ini dipimpin Wakapolres Kutim Kompol Dony, Senin (9/5) kemarin.
Puluhan personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) diterjunkan selama jalannya operasi. Terdapat tiga titik krusial yang akan jadi fokus patroli petugas kepolisian yakni, areal perkotaan Sangatta di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Pos patroli ialah di Pos Pendidikan.
Sementara di luar perkotaan yakni di sepanjang
Jalan Poros Sangatta-Bontang, dengan pos jaga di kilometer (Km) 10, Desa Sangatta Selatan. Terakhir di Jalan Poros Sangatta Bengalon, dengan pos jaga Simpang Perdau.
Wakapolres Kutim Kompol Dony menyebut ketiga titik tersebut adalah zona rawan kecalakaan. Pasalnya, hampir setiap tahun angka kecelakaan didominasi di tiga jalur tersebut. Sehingga pihaknya memberikan atensi khusus pada operasi Mahakam kali ini.
“Di setiap pos itu akan ada sejumlah personil kepolisian kami tempatkan. Mereka sudah saya minta rutin melaksanakan patroli,” kata Kompol Dony didampingi Kasat Lantas AKP Eko Budi dan Kanit Regiden Iptu Andi Nonci.
Disebutkan, nanti di sejumlah titik juga akan dipasang spanduk himbauan kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati. Karena keselamatan adalah nomor satu dan kebutuhan yang harus dikedepakan masyarakat.
“Tujuan operasi Mahakam ini untuk menindak setiap pelanggar lalu lintas yang dapat berdampak pada terjadinya kecelakaan. Makanya, bagi mereka yang kedapatan melanggar, pasti akan langsung kami tilang,” tegas Dony.
Pada operasi kali ini, tim Satlantas Kutim juga menerapkan sistem tilang online atau elektronik tilang (e-Tilang). Dengan demikian, setiap pengendara yang kedapatan melanggar diharuskan membayar menggunakan e-Tilang.
“Karenanya, saya meminta kepada masyarakat agar mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Setiap tahun ada puluhan pengendara meninggal karena terlibat insiden kecelakaan, ini yang coba kami hindari,” imbuhnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post