bontangpost.id – Pengembangan madrasah menjadi salah satu dari tiga pembangunan fasilitas yang diusulkan Kementerian Agama (Kemenag) Bontang ke pemerintah pusat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bontang Ali Mustofa mengatakan, pengembangan madrasah nantinya meliputi laboratorium, penambahan ruang belajar, serta ruang administrasi perkantoran dan tata usaha.
“Rencana pembangunannya di halaman MAN. Ada tanah di sampingnya yang kosong. Insyallah dapat dibangun di area tersebut,” katanya.
Diketahui, pihaknya mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat melalui surat berharga syariah negara (SBSN) senilai Rp 19,5 miliar yang terdiri dari tiga paket pengerjaan pada 2025 mendatang.
Di antaranya ialah pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), pembangunan kantor urusan agama (KUA) Bontang Selatan, dan peningkatan sarana dan prasarana madrasah.
“Kalau untuk peningkatan sarpras di madrasah dianggarkan sekitar Rp12 miliar,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, peningkatan sarana dan prasarana madrasah berbanding lurus dengan peningkatan pembelajaran di sekolah, sehingga diharapkan kompetensi para pelajar dapat berkembang dengan baik.
“Terutama laboratorium bahasa dan lainnya. Jelas akan sangat membantu pelajar,” ungkapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post