SANGATTA – Tahun ini, Pemerintah Kutai Timur (Kutim) merencanakan akan melaksanakan pembangunan infrastruktur di sejumlah kecamatan dengan skema proyek multiyears. Namun sayang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku instansi yang menyusun perencanaan masih enggan membeberkan data proyek tahun jamak tersebut.
Kepala Bappeda Kutim Suprihanto beralasan pihaknya masih melakukan kajian terhadap itu, sehingga pihaknya belum berani menyebutkan secara pastinya ada berapa proyek multiyears yang bakal dijalankan selama kepemimpinan Bupati Ismunandar dan Wakilnya Kasmidi Bulang.
“Sementara ini masih dirapatkan, untuk sementara yang sudah diminta untuk dibahas segera baru proyek pembangunan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 mendatang,” kata Suprihanto dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, Rabu (4/1) kemarin.
Menurutnya, yang mengetahui secara jelas perencanaan proyek tersebut adalah Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setkab Kutim Rupiansyah, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah, selaku koordinator dalam perencanaan proyek itu.
“Seperti rencana pembangunan jalan kecamatan, iya memang ada. Tapi kami belum berani menyebutkannya, karena saat ini dalam proses dan masih dirapatkan, karena keputusannya adalah tim yang ambil. Dari hasil rapat terlebih dahulu akan dilaporkan dulu ke pak Bupati, berapa kekuatannya sampai masa jabatan beliau nantinya,” tuturnya.
Namun diakui, bila Bupati memang meminta pihaknya segera membuat kajian mendalam terkait rencana proyek multiyears. Dengan pertimbangan APBD Kutim yang terbatas, sementara kebutuhan pembangunan di daerah kecamatan sangat tinggi. “Yang jelas, kami masih lakukan kajian,” katanya.
Terkait alokasi anggaran yang digunakan nantinya, apakah sepenuhnya bersumber dari APBD Kutim atau ada pinjaman ke pihak ketiga seperti Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Suprihanto juga belum berani menjelaskannya. “Seperti peminjaman itu masih dalam proses, makanya hasil rapat nanti akan dibahas itu, bagaimana kriteria-kriterianya,” katanya.
Dia menambahkan, adapun tim yang terlibat dalam tim kajian itu yakni, Sekda Kutim, Asisten II, Dispenda dan Bappeda Kutim. “Kita upayakan dalam waktu dekat sudah ada hasil dari semua rapat-rapat yang sudah pernah kita laksanakan,” tandasnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: