BONTANG – Pemkot Bontang melalui Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Basri Rase mengapresiasi upaya Badak LNG dalam memberikan kontribusi nyata bagi Ikatan Welder Bontang (IWB) untuk mendapatkan sertifikasi juru las. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, terhitung Senin (24/9) hingga Rabu besok (26/9) itu diikuti 40 juru las yang berasal dari IWB 25 peserta dan 15 peserta merupakan mitra kerja perusahaan.
“Kita patut bersyukur karena keberadaan Badak LNG ini memberikan kontribusi nyata kepada Pemkot Bontang. Mengingatkan kepada masyarakat Bontang, bahwa Badak LNG ini adalah salah satu aset yang harus kita jaga, harus kita pertahankan,” ucapnya.
Mengingat karena keberadaan Badak LNG, Bontang bisa berkembang hingga saat ini. Dapat dilihat dan rasakan, ketika harga migas turun maka APBD Bontang pun terkena imbasnya.
“Kita ada ketergantungan dengan keberadaan Badak LNG dan Pupuk Kaltim. Saya tidak bisa membayangkan jika Badak LNG dan Pupuk Kaltim tidak ada. Mungkin Bontang masih kecamatan. Apa yang bisa kita harapkan, perkebunan, pertanian, dan perikanan tidak ada,” kata Basri.
Dia berharap ke depan Badak LNG dapat memberikan pelatihan untuk tenaga welder yang di bawah air karena sering dibutuhkan oleh perusahaan. Juga berharap kepada IWB dapat membuat sebuah media untuk menginformasikan kepada rekannya terkait lowongan kerja welder.
“Bisa saja ada peluang kerja di perusahaan-perusahaan. Karena tidak mendapatkan informasi tentang welder di media, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan kerja,” tuturnya.
Keterbukaan informasi menurut Basri, membuat publik dapat melihat kualitas yang dimiliki IWB. Oleh karenanya terus berinovasi untuk meningkatkan kesempatan menangkap peluang kerja di luar daerah Bontang.
Tidak menutup kemungkinan masih ada perusahaan di Bontang yang memperkerjakan welder dari luar Bontang. Padahal, pemberdayaan tenaga kerja lokal menjadi prioritas bagi tiap daerah.
“Terima kasih kepada Badak LNG yang senantiasa memperhatikan rekan-rekan kami selaku juru las. Semoga peserta dapat mengikuti dengan baik hingga selesai dan mendapat nilai yang luar biasa,” tutup Basri.
Sementara itu, Director & COO Badak LNG, Gitut Yuliaskar menjelaskan sertifikasi welder merupakan program Community Development (Comdev) Badak LNG yang masuk ke dalam pilar Capacity Building. Rutin dilaksanakan setiap dua tahun dan sudah dimulai sejak 2009, 2011, 2013, dan 2015 lalu.
“Saya berharap para welder ber-KTP Bontang tapi bisa bekerja di galangan kapal. Potensi inilah yang kami coba maksimalkan dari teman-teman welder di Bontang. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kami lakukan terus di Badak LNG, agar bisa meningkatkan kemampuan tenaga kerja di Bontang supaya setara dengan kualitas tenaga kerja di kota lainnya,” harap Gitut. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: