bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kali ini para pengajar di Lembaga Pelatihan Kerja (KPK) yang ada di Bontang, mengikuti sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) metodelogi level tiga oleh Suvi trainer.
Asesor Suvi Training Iwan Setiawan mengatakan sertifikasi merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh para instruktur, terutama untuk LPK yang ada di Bontang. Ia menjelaskan, selain sertifikasi, kegiatan ini juga menjadi tahapan para instruktur untuk menjadi Tim Asesor.
“Jadi satu keharusan untuk menjadi, asesor. Kalo instruktur sudah pasti punya sertifikat. Ini sertifikat untuk mengajar. Wajib BNSP. Mereka dapat dua sertifikat pelatihan sama kompetensi,” ucap Iwan Setiawan, saat ditemui di lokasi Sertifikasi BNSP, Sabtu (13/11/2021).
Menurutnya pelatihan dan sertifikasi ini merupakan usulan dari pemerintah. Juga sekaligus mencegah adanya instruktur di pelatihan kerja yang tidak sesuai dengan metodologi. Selain itu, proses sertifikasi tersebut biasanya diadakan oleh pemerintah pusat. Para peserta pun harus berebut untuk mendapatkan kuota sertifikasi.
“Jadi ini sangat membantu, biasanya harus mengeluarkan Rp 15 juta untuk ini, tapi sekarang diadakan di Bontang,” ucapnya.
Najirah yang turut melakukan pemantauan mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian proses pemberdayaan yang terus dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga-lembaga yang berkompeten. Ia berharap para peserta nantinya bisa menularkan ilmunya yang didapat ke masyarakat. Pasalnya program yang dibiayai langsung oleh APBD ini memang difokuskan untuk proses peningkatan SDM di Bontang.
“Kita harap ini bisa berkelanjutan. Agar SDM di Bontang bisa lebih berkualitas,” tutup Najirah. (Adv/Kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post