Pemkot Samarinda Usulkan 1.800 CPNS

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membuka lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di penghujung tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota Tepian bakal mengusulkan kuota hingga 1.800 CPNS.

Hanya saja, kepastian penerimaan ribuan CPNS itu masih menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negera (Kemenpan RB). Pasalnya, dalam waktu dekat ini, Pemkot Samarinda melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dijadwalkan akan bersua Kemenpan RB di Jakarta.

Hal ini disampaikan Asisten III Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda, Burhanuddin. Ia berkata, surat undangan tersebut baru saja diterima pihaknya beberapa saat lalu. Surat itu ditujukan kepada Sekkot dan BKD Samarinda.

Kini pihaknya tinggal menunggu konfirmasi kesiapan dari Sekretaris Kota (Sekkot) dan Kepada BKD Samarinda untuk bertolak memenuhi undangan tersebut.

“Kamis nanti kami akan memenuhi undangan Menpan. Sepertinya sih bakal membicarakan mengenai CPNS, soalnya Pak Sekkot yang langsung diundang,” kata Burhan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Promosi BKD Samarinda, Nurhikmah ketika ditemui awak media di ruang kerjanya di lingkup Balai Kota Samarinda Jalan Kusuma Bagsa, Senin (3/9) kemarin.

Sedangkan untuk kuota CPNS, dia mengungkapkan, Pemkot Samarinda sendiri telah mengajukan penambahan sekira 1.800 CPNS. Sebab, secara keseluruhan Samarinda masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang telah berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Ia menyebut, selama ini, kekurangan PNS  tersebut diisi oleh tenaga honor. “Kekurangan ini terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Harapannya nanti yang tenaga honorer dapat mengikuti CPNS dan diangkat. Dan tentunya yang memenuhi persyaratan,” kata Burhanuddin.

Walaupun telah melakukan pengajuan tersebut, ia mengaku, bahwa tidak semuanya dapat diakomodasi pemerintah pusat. Pasalnya, kuota CPNS akan dibagi-bagi dengan kabupaten/kota lain.

Nantinya, pihak Menpan-RB akan mengonfirmasi berapa jumlah yang akan disetujui. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, jika dipresentasekan dari total keseluruhan jumlah CPNS yang diajukan hanya sekira sepuluh persen yang akan disetujui.

“Kan setiap kota ada kuota masing-masing. Biasanya dari jumlah yang kami ajukan sekira seribuan, hanya sekira ratusan yang akan disetujui. Ya tidak jauh-jauh dari angka 120-150,” ungkap dia.

Yang menjadi kendala, tutur dia, meskipun setiap kabupaten/kota mengajukan kuota tertentu sesuai kebutuhannya. Namun, lagi-lagi hal itu terkendala di anggaran. Sehingga, hanya yang menjadi prioritas yang akan direkrut. “Nanti kuota yang disetujui akan kami rapatkan kembali, mana yang menjadi prioritas,” tandas Burhanuddin. (*/dev)