PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bontang telah menyiapkan anggaran yang diperuntukkan bonus bagi para atlet Bontang peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VI di Kutai Timur (Kutim) 2018 lalu. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
“DPA (Daftar Perencanaan Anggaran, Red.) sudah kami terima. Rinciannya (bonus) sudah ada,” kata Bambang kepada awak media, Jumat (4/1/2019) lalu.
Namun begitu, pencairan bonus ini masih belum bisa dilakukan. Lantaran Dispopar selaku leading sector-nya, masih menunggu daftar nama-nama atlet peraih medali, berikut ofisial dan manajernya masing-masing. Dalam hal ini, Dispopar telah berkomunikasi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang untuk segera menyetorkan nama-nama tersebut.
“Intinya kami usahakan secepatnya. Saya minta bantuan teman-teman KONI agar segera menyampaikan daftar nama-nama. Untuk segera kami cairkan anggarannya,” sebut dia.
Pun demikian, Dispopar juga meminta nomor rekening berikut nomor pokok wajib pajak (NPWP) turut disetorkan. Lantaran proses penyaluran anggaran bonus ini melalui e-tunai. Menurut Bambang, saat ini penyalurannya bergantung pada KONI Bontang untuk segera menyerahkan daftar tersebut.
“Anggaran sudah siap. Kalau teman-teman dari KONI sudah menyerahkan ke kami, akan segera kami proses,” tambahnya.
Pemberian bonus bagi atlet ini akan dibagi dalam kategori perorangan dan beregu. Untuk kategori beregu, masih dibagi lagi menjadi tiga subkategori melihat pada jumlah atlet dalam regu dimaksud. Namun begitu, Bambang belum menyebut pasti jumlah bonus yang akan diterima masing-masing atlet berikut ofisialnya.
“Saya tidak hapal, tapi sudah ada di DPA. Yang jelas total seluruh anggaran itu hampir Rp 7,8 miliar,” sambungnya.
Selain daftar atlet dan ofisial, Dispopar juga menantikan turunnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar (PB) Porprov Kaltim. Terkait perolehan medali atlet Bontang di porprov lalu. SK ini akan dijadikan dasar dalam pemberian bonus kepada atlet, pelatih, dan ofisial terkait. Karena nanti penetapan besarnya nilai bonus itu akan ditetapkan melalui keputusan wali kota.
“Itu yang sedang kami proses. Maka teman-teman (KONI) harus segera cepat menyetorkan nama-nama itu. Sehingga kami juga segera menyampaikan keputusan wali kota tentang besaran bonus kepada bagian hukum,” terangnya.
KONI Bontang sendiri diberitakan sebelumnya masih menunggu SK perolehan medali dari PB Porprov ini. Diprediksi surat tersebut akan keluar di Januari ini. Saat ini beberapa pengurus cabor masih melengkapi administrasi berupa nomor rekening dan NPWP atlet peraih medali. Termasuk dengan manajer, pelatih, dan ofisial.
Bonus diperkirakan didistribusikan di bulan ini, sebagaimana ditegaskan Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase. Saat ini pemkot masih menunggu persetujuan dari Gubernur Kaltim Isran Noor terkait APBD 2019.
“Jika sudah disetujui, langsung dibagikan bonusnya melalui rekening,” sebut Basri.
Dalam Porprov VI di Kutim sendiri, kontingen Bontang memperoleh total 203 medali. Dengan rincian 32 medali emas, 63 perak, dan 108 perunggu. Dengan hasil tersebut, Bontang berada di peringkat enam klasemen terakhir, berada di bawah Berau dan Kutai Kartanegara (Kukar). Sementara peringkat pertama ditempati Kutim, disusul di posisi runner-up Samarinda. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post