bontangpost.id – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) kembali menggelontorkan anggaran untuk pengadaan penerangan jalan lingkungan (PJL). Pada tahun ini nilainya sangat fantastis yakni Rp10,4 miliar.
Kepala Dinas Perkimtan Much Cholis Edy Prabowo mengatakan saat ini masih dalam tahapan perencanaan.
“Untuk memetakan titik mana saja yang akan dipasang PJL tersebut,” kata Edy.
Menurutnya PJL ini akan tersebar di 15 kelurahan di Bontang. Namun jumlahnya untuk tiap kelurahan tidak sama. Menyesuiakan dengan titik dengan kebutuhan fasilitas penerangan jalan.
Mengacu Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), nominal tersebut menjangkau 661 titik. Satu set PJL nantinya terdiri dari lampu LED dengan daya 40 watt. Kemudian tiang lampu berbahan galvanis dengan panjang 4,8 meter. Sarana ini juga akan dilengkapi dengan pondasi PJL.
“Pemasangannya dipastikan tahun ini juga,” ucapnya.
Pemilihan LED yang terkoneksi dengan sumber arus listrik dari PT PLN disebabkan lebih mudah perawatannya. Sebab untuk tipe PLTS justru membengkak di biaya pemeliharaan. Belum lagi di titik wilayah yang sepi malam hari rawan pencurian aki.
Pengadaan ini diperlukan lantaran untuk migarasi sisa pemakaian PLTS yang dulu, penggantian PJL yang rusak, dan titik pemasangan baru. Menurutnya jumlah titik ini berdasarkan usulan dari masyrakat melalui musrenbang. Diketahui pada tahun lalu terdapat pemasangan 358 dan 26 titik. Dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar.
Di tahun sama Dinas Perkimtan juga melakukan pengadaan PJL 40 dan 70 watt. Khusus 40 watt terdapat 152 titik, sedangkan 70 watt 28 titik. Masing-masing dianggarkan Rp2,5 miliar dan Rp473 juta. Sementara di 2022 PJL dianggarkan Rp1,6 miliar. (ak)