Lahirkan Atlit Berprestasi, Siap Bentuk Ranting di Kecamatan
SANGATTA – Pengurus National Paralimpyc Committee (NPC) Kutim telah resmi dikukuhkan di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kutim, Jumat (21/4) lalu. Ke depan, organisasi bagi penyandang disabilitas ini siap mengembangkan sayap dengan membentuk ranting di 18 kecamatan di Kutim.
Nahkoda utama NPC Kutim dipercayakan kepada Kris Priyo. Pengukuhan tersebut dihadiri langsung Ketua NPC Kaltim Prasetiyanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah, Ketua KONI Johansyah Ibrahim, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia NPC Kutim Akhmad Darjat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder. Terutama dari Pemkab Kutim. Mengingat jumlah penyandang disabelitas kini telah berjumlah 850 orang dan tersebar di 18 kecamatan.
Menurutnya, banyak penyandang disabilitas telah mengharumkan nama Kutim di berbagai event olahraga. Mulai dari tingkat provinsi, nasional sampai kanca internasional. Wajar bila disabilitas mendapatkan perhatian semua pemangku kebijakan.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan semua pihak terkait lainnya tidak berhenti sampai di sini (pengukuhan NPC Kutim, Red.). Tapi bisa berlanjut sampai seterusnya. Terutama berkenaan dengan pengembangan potensi para penyandang disabilitas,” pinta Darjat yang juga Wakil Ketua NPC Kutim.
Senada, Kris Priyo selaku Ketua NPC Kutim juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah. Baginya, setiap prestasi yang ditorehkan atlit disabilitas setara dengan atlit lain. Apalagi banyak atlit disabilitas Kutim sudah banyak mengharumkan nama daerah.
“Melalui lembaga ini, saya berharap prestasi atlit NPC Kutim dapat terus ditingkatkan. Setelah ini, program kerja kelembagaan akan kami rumuskan sebagaimana aturan organisasi,” katanya.
Ia mengatakan, pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dalam waktu dekat yakni mempersiapkan atlit untuk mengikuti perlombaan di tingkat provinsi dan nasional. Termasuk mengawal dua atlit NPC Kutim yang akan bertanding ke Malaysia.
“Di dua event tersebut telah kami siapkan para atlit berprestasi. Khusus untuk mereka yang bertanidng ke Malaysia, saat ini telah mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Kota Solo. Kami mohon dukungan semua pihak,” katanya.
Prasetiyanto, Ketua NPC Kaltim meminta kepada pengurus NPC Kutim membina para atlit dan mendata penyandang disabilitas. Mereka harus mendapatkan perhatian dan pembinaan yang baik. Sehingga mereka tidak merasa terasingkan dari lingkungannya.
“Bagi para atlit yang sudah berkecimpung di NPC Kutim, tidak boleh hanya menunggu arahan. Tapi harus bisa inisiatif. Karena tujuan sebuah lembaga tidak akan bisa diwujudkan kalau tidak ada kerjasama yang baik,” pintanya.
Sementara Sekda Kutim Irawansyah mengapresiasi prestasi yang telah diraih para atlit NPC. Sebagai bagian dari pemangku kebijakan, dirinya akan terus men-support para atlit NPC dan penyandang disabilitas.
“Saya minta kalau ada masyarakat penyandang disabilitas tolong diberitahukan ke kami (Pemerintah, Red.). Nanti mereka akan mendapatkan pembinaan yang dibutuhkan. Bukan hanya di olah raga, tapi juga dari segi seni maupun kreatifitas,” serunya.
Sebagai dukungan terhadap penyandang disabilitas, Irawansyah mengaku, akan siap memberikan support anggaran. Nanti akan diusulkan melalaui APBD Kutim. Ini sebagai komitmen Pemkab pada masyarakat berkebutuhan khusus.
“Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat. Mereka patut mendapatkan perlakuan yang sama. Karenanya, saya minta NPC memberikan pembinaan yang baik kepada para atlit disabilitas. Maupun masyarakat penyandang disabilitas lainnya,” tuturnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: