Pengurus PABBSI Terbentuk 

Perhatikan Atlet 3 Cabor, Targetkan 8 Emas di Porprov

BONTANG – Tepat Sabtu (7/10) lalu, telah terpilih susunan pengurus Pengcab Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI). Sebanyak 10 orang telah didaulat untuk menyandang jabatan selama 4 tahun ke depan melalui musyawarah kota (Muskota).

“Pengurus ini masa baktinya dari 2017 hingga 2021,” tutur Ketua PABBSI terpilih Aris Priyo Utomo.

Dalam kepengurusannya terdapat beberapa nama dari latar belakang pekerjaan yang berbeda. Mulai dari yang duduk di pemerintahan hingga pengusaha swasta.

“Mereka bisa memberikan kontribusi atau bantuan walaupun tidak besar. Tetapi sangat berarti untuk kemajuan teman-teman yang ada di PABBSI, bisa dalam bentuk materi ataupun pemberian sarana dan prasarana untuk berlatih,” sebutnya.

Di bawah kepemimpinannya, pria yang juga merupakan atlet binaraga ini mempunyai visi untuk memajukan ketiga cabor yang ada. Menurutnya, sebelumnya kurang mendapat perhatian dari pengurus demisioner.

Terbukti, keikutsertaan dalam gelaran Praporprov merupakan inisiatif dari peraih medali perunggu binaraga dalam Porprov sebelumnya. “Biasanya pembinaan dan latihan sendiri. Nantinya PABBSI bisa memfasilitasi agar bisa berprestasi,” tambahnya.

Ia akan menggunakan sistem guna menjalankan roda kepengurusan. Hal tersebut sesuai dengan struktur yang telah dibuat.

Sementara itu, Sekretaris PABBSI terpilih Lukmanul Hakim mengatakan, di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya diperbolehkan 2 periode memegang kursi kepengurusan. Sebelumnya pengurus terpilih PABBSI Bontang dipegang oleh PABBSI Kaltim selama 3 bulan.

“3 bulan sudah berhasil membentuk pengurus yang baru yang dikomandoi oleh pak Aris, kebetulan beliau pelaku dalam olahraga ini, dibawah kepemimpinannya PABBSI akan lebih maju dan akan memperjuangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan atlet Bontang,” kata Lukman.

Dalam Muskot itu pula, Wakil Wali Kota Basri Rase menjanjikan tempat untuk digunakan arena latihan yakni Graha Pemuda dan GOR Taman Prestasi. Namun, pengurus akan menunggu terlebih dahulu mengingat terdapat polemik mengenai bangunan tersebut akhir-akhir ini.

“Juga ditawarkan GOR di Bontang Lestari tetapi karena jaraknya jauh jadi masih kita pertimbangkan tawaran beliau. Untuk saat ini berlatih di gym yang ada di kota Bontang ini,” paparnya.

Program terdekat ialah penggalian bibit-bibit baru yang akan dilaksanakan pada awal tahun. Kelak, dari program inilah muncul nama-nama yang meneruskan tongkat estafet atlet di kota taman.

PABBSI juga menargetkan minimal membawa pulang 8 medali emas di Porprov 2018, yang akan dihelat di Kutim. Rinciannya 3 emas dari binaraga, 3 emas angkat berat, dan 2 emas dari angkat besi. (*/ak)