BONTANG – Camat Bontang Utara, Zemmy Hasz mewakili Wali Kota Bontang hadir dalam acara Pentas Seni dan Pelepasan Peserta Didik Pos PAUD Anyelir I-XIII se Bontang Utara Tahun Ajaran 2017-2018, Senin (7/5) kemarin.
Acara yang berlangsung di Auditorium Taman 3D ini berlangsung dengan meriah. Sebanyak 228 anak didik tampil menggunakan kostum dan menari di atas panggung. Pentas seni juga dirangkai dengan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku yang diikuti oleh orang tua anak didik dan tamu undangan, seperti Forkopimda Kota Bontang, jajaran Pemerintah Kota Bontang, perwakilan Kementerian Agama Kota Bontang, Ketua Tim Himpaudi Kota Bontang dan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Bontang Utara, Zemmy Hasz memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan orang tua murid yang telah mempersiapkan anak-anak untuk tampil dalam acara pentas seni ini.
“Saya bangga kepada bunda PAUD dan orang tua murid yang telah membawa anak-anak dengan bersuka ria hadir dan tampil siang ini. Saya tahu tidaklah mudah, belum lagi kita harus tahu mood anak mau hadir atau tidak siang ini. Saya juga ucapkan selamat kepada 215 anak didik yang telah lulus dan bisa melanjutkan ke TK,” ucap Zemmy.
Pengalaman pentas seni ini, lanjutnya, baik untuk melatih kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Anak juga bisa belajar bertanggungjawab atas perannya dalam pertunjukkan. Ia pun berterima kasih kepada tenaga pendidik PAUD yang terus memberikan motivasi anak untuk berkreasi. Tenaga pendidik PAUD diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter anak yang baik sehingga selepasnya anak dari lembaga pendidikan dapat menjadi generasi panutan di masa depan.
Pada kesempatan ini, Zemmy mengajak orang tua murid untuk serius memikirkan pendidikan anak. Dewasa ini, musuh yang diam-diam mengancam menurutnya adalah gadget. Memang benar teknologi mempermudah kehidupan sehari-hari. Namun, ia mengatakan banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi karena orangtua tidak dapat mengendalikan anak karena penggunaan teknologi.
“Sekarang itu zaman serba online. Jadi kalau kita tidak mengawal anak kita dipastikan kita ketinggalan. Ini adalah tantangan kita karena kita pengin anak sukses dan berhasil menjalani hidupnya,” jelas Zemmy.
Sebelum menutup sambutannya, Zemmy berharap ke depan tenaga pendidik bisa terus meningkatkan kualitas. Karena ia yakin, dengan guru yang cerdas dan berkualitas, maka akan muncul pula generasi penerus Kota Bontang yang cerdas dan berkualitas pula. (hms)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: