bontangpost.id – Melandainya angka harian Covid-19 di wilayah Kaltim termasuk Balikpapan membuat Pemprov Kaltim segera menjadwalkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SMA/SMK sederajat di Kaltim dengan syarat cakupan vaksinasi guru dan siswa telah mencapai 75 persen.
“Kalau vaksinasi guru dan siswanya sudah di atas 75 persen silahkan melakukan pembelajaran secara tatap muka,” kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, kepada awak media.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim terkait PTM SMK/SMA sederajat, bahwa ada empat syarat yang wajib dipenuhi oleh sekolah untuk membuka kembali PTM. Pertama, sekolah yang bersangkutan wajib membatasi jumlah pertemuan dengan siswa maksimal 50 persen. Kedua, jumlah guru yang telah diberikan vaksinasi mencapai 75 persen. Ketiga, jumlah siswa yang dilibatkan harus di bawah 50 persen dari kapasitas ruang. Keempat, sekolah yang bersangkutan wajib menggunakan kurikulum darurat, selama pelaksanaan pembelajaran secara PTM terbatas.
“Jadi yang diajarkan itu yang penting-penting saja dulu. Dan harus bersama. Untuk yang tidak bisa, bisa menggunakan zoom aja dulu,” terangnya.
Hadi menambahkan, dirinya tidak tahu persis berapa sekolah yang sudah mengajukan permohonan PTM. Namun melalui kebijakan ini, seluruh sekolah yang mampu memenuhi syarat tersebut sudah bisa mulai melakukan PTM.
“Saya kurang tahu persis berapa kabupaten/kota yang sudah mengajukan untuk PTM ini, kita sudah ada rekomendasi. Jadi selama ini dipenuhi silahkan saja menggelar PTM. Sekarang pun bisa,” pungkasnya. (djo/vie)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post