bontangpost.id – Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang, sebagai upaya pengetatan larangan mudik jelang lebaran, sejatinya mulai dilakukan, Kamis (6/5/2021).
Namun hingga pukul 07.40 Wita, tak ada petugas yang berjaga. Pengendara masih bebas lalu lalang. Hanya ada dua orang petugas dari Dinas Perhubungan. Dan satu petugas dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri.
“Saya kecele ini, dari jam 05.18 saya di sini, tapi sampai sekarang belum ada orang,” ujar salah seorang petugas Dishub Andi.
Menurutnya, dari jadwal yang telah disebar. Terdapat petugas gabungan yang seharusnya berjaga dan memeriksa kendaraan yang melintas.
Petugas dibagi menjadi empat sif. Dari pukul 06.00-10.00. Dilanjut tim kedua pukul 10.00-14.00, 14.00-18.00, terakhir pukul 18.00 sampai pukul 22.00 Wita. “Iya seharusnya dari jam 6 pagi,” katanya.
Sementara, Yunus dari Senkom menyebut, masyarakat banyak kebingungan, terhadap kabar pengetatan larangan mudik. Dia mengaku, sudah berada di lokasi sejak pukul 06.30 Wita, namun belum ada petugas lain selain Dishub.
“Ini banyak masyarakat yang tanya bisa lewat tidak, mau beli gas, sampai ada yang mau rapid dulu. Jadi bingung kami,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyebut tidak mengetahui pasti teknis penjagaan di tugu selamat datang. “Tanya langsung ke Kepala Dishub ya, teknisnya yang tahu persis mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pemerintah akan mendata dan mengecek setiap pengendara yang masuk Bontang. Mengingat aturan baru untuk menekan penularan Covid-19, pengendara wajib membawa rapid antigen dengan hasil negatif jika hendak masuk Bontang.
Untuk memastikan ini, setiap pengendara akan dicegat satu per satu. Kala melintasi Tugu Selamat Datang. Yang merupakan gerbang utama masuk ke Bontang.
”Nanti ada personel gabungan disiagakan di sana (tugu selamat datang). Jadi mereka yang akan cek pengendara itu,” bebernya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post