Masih Butuh Anggaran Rp 20 Miliar
SANGATTA – Untuk mengejar akreditasi Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terus berupaya mencari peluang guna meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Salah satunya, dengan memaksimalkan anggaran pembangunannya melalui usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan pemerintah pusat ke daerah. Tahun ini, kembali penyelesaian pembangunan lima Puskesmas, menjadi prioritas untuk diusulkan masuk dalam DAK 2018 mendatang.
“Jadi usulan pembangunan Puskesmas sudah masuk dalam usulan DAK. Untuk tahun 2018, kami masih melanjutkan penyelesaian pembangunan lima Puskesmas yang diusulkan sejak 2016. Karena sampai tahun ini belum selesai,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Sumarjana.
Dia menerangkan, belum tuntasnya pekerjaan lima Puskesmas tersebut dikarenakan terbatasnya alokasi anggaran dalam pembangunannya. Sebab, untuk prototype satu unit Puskesmas saja minimal dibutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp 9 miliar. Sementara jika fasilitas yang dibangun lengkap sesuai standar, yakni dengan adanya rumah dinas dan penunjang lainnya, minimal membutuhkan anggaran Rp 12 miliar. Oleh karena itu, dalam usulan DAK 2018 kembali diusulkan menjadi prioritas untuk diselesaikan.
“Dalam setiap tahun yang teranggarkan dari DAK hanya Rp 5 miliar. Sehingga tidak mampu memenuhi kekurangannya. Ditaksir untuk DAK 2018, agar semua Puskesmas itu rampung butuh anggaran Rp 20 miliar,” paparnya.
Sementara terkait usulan DAK semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah disampaikan ke pusat melalui masing-masing bidang kementerian. Setiap OPD pun sudah mengawal usulannya masing-masing dan mengikuti rapat teknis di kementerian. Sehingga saat ini tinggal menunggu penetapan dari pusat.
“Dengan adanya usulan DAK dari perangkat daerah, artinya perangkat daerah memiliki kepedulian. Tetapi apabila ada arahan lain, nanti bisa dirapatkan khusus,” ujar Sumarjana. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: