Perayaan Cap Go Meh di Tarakan

Aksi Barongsai yang tampil di salah satu ruko di Jalan Jenderal Sudirman Sabtu (11/2). (HENDI SURYADI/RADAR TARAKAN)

Klenteng Dibuka Seharian, Anggota Keluarga Berkumpul Kembali

Perayaan Cap Go Meh yang dirayakan di Tarakan kemarin, tampak semarak, hiburan barongsai kembali terlihat di rumah-rumah warga keturunan tionghoa. Klenteng Toa Pe Kong, di Markoni, pun dipenuhi warga selama seharian penuh.

Yustina Lumbaa

HARI ke-15 dari rangkaian perayaan Imlek dikenal dengan sebutan Cap Go Meh, yang menjadi hari terakhir perayaan Imlek. Di hari ini, warga Tionghoa yang khususnya beragama khonghucu, melakukan rituan doa di klenteng Toa Pe Kong, untuk kebaikan setahun mendatang.

Di klenteng ini, juga disiapkan berbagai macam buah, sama halnya dengan kegiatan ibadah pada hari pertama perayaan Imlek 2568 pada 28 Januari lalu. Buah-buahan tersebut di antaranya apel, anggur, jeruk, maupun pir. Sajian buah ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas apa yang dirasakan dari alam.

Salah satu warga Tionghoa di Tarakan, Effendy Gunardi, menuturkan, pada perayaan Cap Go Meh, selain dihiasi aksi tarian naga dan tarian barongsai di rumah-rumah warga ataupun area publik, warga Tionghoa juga akan berkumpul kembali bersama keluarganya, sambil menyantap sebuah makanan khas berbentuk bola-bola bernama Yuan Xiao dan juga beribadah. Di tengah-tengah kegiatan tersebut, biasanya dirangkaikan dengan permainan-permainan, seperti teka-teki ataupun bermacam permainan lainnya.

Bagi warga yang merayakan Cap Go Meh ini, malam tidak akan menjadi meriah tanpa kehadiran kembang api dan petasan. Apalagi di malam tersebut, para orang tua dan kaum muda seolah “diwajibkan” untuk bersenang-senang. “Istilah Cap Go Meh sendiri berasal dari dialek Hokkien yang bila diartikan secara harafiah bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek,” katanya.

Perayaan ini awalnya dirayakan oleh Dinasti Xie Han (206 SM – 221 M), sebagai hari penghormatan kepada Dewa Thai-yi, dewa tertinggi di langit. Upacara ini dirayakan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 15 bulan pertama menurut penanggalan bulan yang merupakan bulan pertama dalam setahun.

Perayaan Cap Go Meh ini bukan hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga dilakukan di beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, dan negara Asia lainnya.

Lain negara, lain pula penyebutan Cap Go Meh. Seperti halnya di Hong Kong yang menyebutnya Yuen Siu. Bahkan di beberapa negara, perayaan ini sering kali disebut sebagai hari Valentine versi Tiongkok.

Upacara ini juga biasanya harus dilakukan pada malam hari, maka harus disiapkan penerangan dengan lampu-lampu dari senja hari hingga keesokan harinya. Inilah yang kemudian menjadi lampion-lampion atau lampu-lampu, yang berwarna-warni, menjadi pelengkap utama dalam perayaan Cap Go Meh. “Hari ini merupakan kesempatan masyarakat untuk bersenang-senang. Saat malam tiba, masyarakat akan turun ke jalan dengan berbagai bentuk lampion yang telah diberi variasi,” ujarnya. (ash)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor