bontangpost.id – Perbaikan jembatan di Jalan Pontianak masih dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan, saat ini progresnya telah mencapai pengecoran abutmen.
“Menunggu selesai abutmen sembari menunggu girder datang,” kata Anwar.
Dia berharap, ketika proses pengecoran abutmen selesai, material girder sudah datang. Mengenai bentuknya sama dengan struktur jembatan di Kilometer 5, jalan poros Bontang-Samarinda.
“Kontrak masih Desember. Jadi kami optimistis pengerjaan ini selesai,” ucapnya.
Kendati demikian, Anwar belum bisa menjabarkan berapa persentase pengerjaan yang telah rampung. Mengingat perlu ada kesamaan data dari laporan pekerjaan dan konsultan.
Untuk diketahui, pondasi jembatan menggunakan tiang pancang diameter 300 milimeter. Tebal 12 milimeter. Jumlah titik 28 tiang pancang dan kedalaman 42 meter. Abutmen menggunakan beton struktur dengan dimensi 7×2,1 milimeter. Girder berbahan baja struktur dengan bentang 16 meter.
Pembangunan jembatan ini masuk skala prioritas tahun ini. Mengingat kondisi struktur mengkhawatirkan. Penutupan sudah dilakukan sehingga akses warga harus memutar menggunakan jalur lain, selama proses pengerjaan berlangsung.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan yang sempat tertunda alibat dana alokasi khusus (DAK) dialihkan untuk refocusing Covid-19 itu memakan anggaran sebesar Rp7 miliar. Kendati demikian, proses lelang kembali dilakukan pada Maret 2023 lalu.
Adapun volume pembangunan jembatan itu ren
cananya memiliki panjang sekitar 16-18 meter dengan lebar 5 meter. Didesain menggunakan gelagar baja, nantinya jembatan tersebut bisa menopang beban di atas 10 ton. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post