Keganasan “Buaya Sangatta” tidak bisa disepelekan. Sekali beraksi, nyawa manusia taruhannya.
SANGATTA-Saat berupaya memperbaiki kerusakan baling-baling kapal ponton penyeberang milik perusahaan, Ulla (30), seorang operator, tewas diterkam buaya, Minggu (7/7/2019). Dia merupakan karyawan PT Kemilau Indah Nusantara (KIN), dan tinggal di mes PT KIN Afdeling Jalan Rawa Indah, RT 11, Desa Muara Bengalon, Kutim.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan melalui Kapolsek Bengalon AKP Ahmad Abdullah menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama rekannya bernama Amran (29) turun ke sungai untuk mengecek kerusakan kapal, sekira pukul 18.30 Wita.
Saat melakukan perbaikan, korban tiba-tiba berteriak, tak berselang lama tubuh Ulla tertarik ke dalam air. “Menurut saksi, korban sempat berteriak ‘aduh’. Tubuhnya juga tertarik ke dasar sungai dan menghilang. Saksi kemudian bergegas naik ke atas kapal,” ungkapnya, Senin (8/7/2019).
Setelah kejadian itu, sejumlah rekan korban langsung melakukan pencarian bersama Polairud Pos Muara Bengalon dan Pos AL Muara Bengalon.
Salah satunya Apri (24), yang mengaku sempat melihat jasad korban di lokasi tenggelam. Namun, saat akan ditarik, tubuh Ulla seperti ditarik ke dasar sungai. Saat Apri melakukan upaya penyelamatan kedua kali, tubuh korban menghilang.
Sekira pukul 23.17 Wita, rekan korban lainnya Sapriansyah, berhasil menemukan tubuh korban dekat pelepah nipah, tepat di pinggir sungai bagian hulu. Diperkirakan jaraknya sekitar 500 meter dari TKP.
Saat itu tubuh korban dalam keadaan telungkup dan di sampingnya terdapat dua buaya. Saat kapal mendekat buaya tersebut langsung pergi. “Saat ditemukan, tubuh korban sudah tidak utuh,” terangnya.
Dia menambahkan, jasad korban langsung dievakuasi ke darat dan diantar ke rumah duka. “Untuk proses pemakaman, masih menunggu orangtua korban dari Sulawesi,” singkatnya. (*/la/dns/k16/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post