BONTANG – Ribuan Masyarakat Bontang mulai dari kalangan pelajar, organisasi Kepemudaan, hingga anggota majelis taklim se-Bontang berpartisipasi dalam Pawai Taaruf yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Sabtu (15/9) lalu. Pawai Taaruf ini digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriah.
Mengusung tema “Dengan Semangat Tahun Baru Islam Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Lepedulian kepada Sesama”, Pawai Taaruf dimulai dari halaman Majid Agung Al Hijrah Bontang. Lalu melintasi eks arena MTQ Jalan Parikesit dan finis di depan rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru.
Penampilan para peserta pawai taaruf yang secara bergiliran menampilkan yel-yel bernuansa islami mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang menyaksikan bersama suaminya Andi Sofyan Hasdam di panggung kehormatan depan Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) Bontang.
Juga hadir dalam pawai ini Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase beserta istrinya Hapidah, serta Ketua DPRD Bontang H Nursalam berikut Pj Sekkot H Artahnan dan perwakilan unsure Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang.
Pada kesempatan tersebut, Neni Moerniaeni mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 Hijriah kepada seluruh masyarakat Bontang. Dengan harapan dalam Tahun Baru islam ini, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bontang semakin meningkat. Serta program pemerintah yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaannya dan tepat sasaran.
“Umur kita pasti akan semakin bertambah. Untuk itu mari kita semua berdoa agar mampu melahirkan dan memberikan semangat dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bontang yang kita cintai ini,” ujar Neni.
“Selain itu dengan Tahun Baru Islam ini, kita jadikan motivasi diri kita untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu Wawali Bontang Basri Rase mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap memelihara ukhuwah islamiah antara sesama umat muslim. Serta tetap menjalin silaturahmi dengan pemeluk agama lain. Karena dengan demikian upaya pemerintah mewujudkan Bontang sebagai Smart City bisa terwujud. Tidak hanya smart dalam hal intelektual saja, tetapi juga smart spiritual yang bisa terwujud melalui pemahaman agama dan akhlak yang baik.
“Saya rasa semua juga sepakat bahwa di era milenial ini kita semua harus senantiasa membentengi diri kita, anak-anak kita dengan pemahaman agama yang baik. Hindari paham radikal dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian akan terwujud masyarakat yang aman tenteram dan kondusif,” terang Basri. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: