Persediaan Ribbon di Kutim Menipis, Hanya Bertahan hingga Dua Hari 

RIBBON MENIPIS: Warga sedang menunggu pembuatan KTP el di kantor Disdukcapil.(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

SANGATTA – Persediaan ribbon di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutim semakin menipis. Nampaknya persediaan itu tidak dapat mencukupi hingga akhir September ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kadisdukcapil Kutim Yanuar HPLA saat dikunjungi di ruang kerjanya belum lama ini. Ia menuturkan, persediaan saat ini tersisa hanya satu saja, yang diperkirakan mampu bertahan untuk dua hingga tiga hari ke depan. Sehingga pihaknya berencana akan meminta ke pusat untuk pengadaan.

“Ribbon itu kebutuhan mendasar. Kalau habis gini ya kasian warga. Ini sedang kami upayakan untuk dapat bantuan. Saya sudah minta 10 ke pusat, semoga dapat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap APBDP dapat mendongkrak kebutuhan capil dalam hal penyelesaian KTP el. Minimal penyediaan sebanyak 10 ribbon dikali 430, sehingga mampu melayani masyarakat dengan jumlah berkisar 4300 ribbon.

“Jika mendapat dana, akan kami belikan ribbon sesuai kebutuhan. Dengan persediaan yang semakin sedikit, kami prioritaskan yang belum memiliki identitas sama sekali,” jelasnya.

Jika ada masyarakat yang ingin melakukan perubahan data, saat ini belum bisa dilaksanakan. Pasalnya hal tersebut menjadi perioritas kedua. “Kecuali hilang, rusak, atau terbakar. Baru bisa kami buatkan ulang,” katanya.

Jika terjadi kekosongan, Yanuar mengaku akan mengeluarkan surat keterangan (suket). Hal itu dianggap lumrah saat mendesak. Walaupun sebenarnya, Disdukcapil sudah diingatkan untuk tidak lagi mengeluarkan suket.

“Sebenarnya sudah disuruh batasi penggunaan suketnya. Hanya pencetakan sehari bisa mencapai 200 orang. Bagaimana bisa ditangani kalau tidak ada ribbon. Tapi Kutim biasanya lebih sedikit penggunaanya dari Samarinda dan Balikpapan,” jelasnya.

Hanya sekira 14.000 suket terakhir yang dikeluarkan Kutim. Lain halnya dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, yang memang lebih rendah karena masyarakatnya lebih sedikit. “Berbeda dengan blanko yang persediaannya masih banyak,” terangnya. (*/la)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor