Persiapan Keberangkatan Haji Capai 75 Persen, Ada Calon Jemaah Belum Lunas

BONTANG – Persiapan keberangkatan calon jamaah haji 2019 sudah memasuki 75 persen. Saat ini Kementerian Agama (Kemenag) Bontang masih melakukan penyelesaian sejumlah tahapan yang belum rampung.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bontang, Ali Mustofa mengatakan pembuatan paspor jemaah dan pemeriksaan kesehatan sudah rampung Februari lalu. Namun beberapa tahapan lainnya sementara masih berjalan, seperti pelunasan dan biometrik.

Proses pelunasan hingga kini sudah mencapai 90 persen yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni dimulai 19 Maret – 15 April. Kemudian tahap dua yaitu 30 April – 10 Mei 2019. Dari total 144 calon jemaah haji, yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 127 orang.

“Tahap biometrik juga sudah memasuki 90 persen. Yang belum itu vaksin maningitis dan manasik haji dan umrah. Secara keseluruhan sudah 75 persen persiapannya,” ujarnya kepada Bontangpost.id, Kamis (4/4/2019).

Bagi calon jemaah haji yang tidak melakukan pelunasan sesuai waktu yang ditentukan, secara otomatis akan ditunda keberangkatannya. Ali tak menampik jika setiap tahunnya hal seperti terjadi. Selain persoalan pelunasan, juga terdapat alasan yang menyebabkan berkurangnya jumlah jamaah haji. Seperti hamil, meninggal dan lainnya.

“Bisa kemungkinan ada yang tidak berangkat. Setiap tahun begitu. Yang meninggal dunia, uang pasti dikembalikan,” katanya.

Sementara itu, keberangkatan jamaah asal Bontang belum bisa ditentukan. Kemenag Bontang masih menunggu jadwal terkait penempatan kloter. Meski begitu, Ali menyampaikan Bontang selalu masuk dalam kloter 4.

“Belum pasti. Jika masuk kloter 4, berangkatnya itu 19 Juli 2019. Tapi setiap kloter hanya selisih 2 hari keberangkatannya,” tuturnya.

Dia menambahkan, tahun ini calon jemaah haji didominasi kaum hawa. Begitu juga dengan keberangkatan sebelumnya. Untuk usianya paling muda kisaran 27 – 30 tahun. Dan paling tua sekitar 80 tahun.

“Selalu banyak perempuan. Biasanya selisih 10 – 15 orang dengan laki-laki. Mulai sekarang jemaah harus jaga kesehatan. Latihan jalan jarak jauh, dan lainnya,” tutupnya. (mam)