BONTANG – Usai menggelar apel akbar di Stadion Bessai Berinta, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bontang yang dikomandoi Dasuki langsung mendistribusikan beberapa paket sembako dan uang tunai ke daftar penerima dan ke salah satu pesantren di Bontang.
Sebagai informasi, tahun ini dalam rangka memperingati HUT nya ke-72, PGRI Bontang mengadakan program “Guru Bersedekah”. Dimana program ini meminta kepada setiap guru di masing-masing sekolah, untuk mengumpulkan sedekahnya baik berupa sembako maupun uang tunai. Pengumpulan ini dipusatkan di SMAN 2 Bontang Jalan HM Ardans, Pisangan.
Tercatat, dari hasil pengumpulan ini, terhimpun lebih dari 500 paket sembako dan uang tunai senilai Rp 16 juta. Paket dan sembako ini diserahkan ke seluruh pesantren yang ada di Bontang, ke sekolah-sekolah, beberapa mantan guru, serta beberapa guru yang sedang sakit. Sabtu (2/12) kemarin, selain diserahkan saat selesai apel, pengurus PGRI Bontang juga menyerahkan bantuan tersebut di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Bontang, Jalan Imam Bonjol.
“Hari ini (kemarin, Red.) mekanismenya kami serahkan ke Ponpes Hidayatullah. Senin besok pesantren lainnya yang akan mengambil sendiri ke SMAN 2. Adapun paket lainnya, juga akan kami salurkan secara bertahap melalui panitia,” terang Dasuki, Ketua PGRI Bontang.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu berujar, lewat program “Guru Bersedekah” ini diharapkan PGRI Bontang bisa ikut peduli terhadap permasalahan sosial yang ada di Bontang. Ini menunjukkan, jika guru-guru di Bontang memiliki rasa peduli terhadap sesama, yang mana nantinya diharapkan juga dapat dicontoh oleh peserta didiknya.
“Kami ucapkan terima kasih kasih kepada seluruh guru yang sudah bersedekah dalam bentuk sembako maupun uang tunai. Semoga tercatat sebagai amal ibadah,” tandasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: