Disporapar Siap Berkantor di Bontang Lestari maupun Graha Pemuda
BONTANG – Wacana berpindahnya kantor Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) ke gedung Graha Pemuda yang belokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanjung Laut murni sehubungan dengan asas pemanfaatan. Kepala Disporapar Bambang Cipto Mulyono mengatakan, perpindahan tersebut atas arahan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
“Kebijakan wali kota ini bagus, dengan pindahnya kami (Disporapar, Red.) membuat gedung akan terawat,” kata Bambang.
Saat ini gedung yang notabene diperuntukkan untuk pemuda ini sudah mengalami penyekatan. Disporapar sendiri sudah melakukan penunjukkan ruangan yang akan dipakainya kelak pada akhir tahun ini. “Disporapar nanti di bagian depan,” terangnya.
Sebenarnya, pihak Disporapar sendiri tidak mempermasalahkan nantinya berkantor di mana saja baik itu Bontang Lestari maupun Graha Pemuda. Akan tetapi, jika perpindahan ke Graha Pemuda terealisasi maka Disporapar akan menanggung biaya operasional cukup besar. “Listrik saja dihitung harus bayar Rp 40 juta per bulan,” tambahnya.
Faktor lainnya, penggunaan bersama dengan organisasi kepemudaan (OKP) dikatakannya memiliki resistensi yang cukup tinggi. Namun, ia berharap dibutuhkan sikap saling menghormati di antara keduanya.
Sebelumnya diberitakan, niat Disporapar untuk berpindah kantor ke Graha Pemuda mendapat penolakan dari Komisi I DPRD. Ketua Komisi I Agus Haris menilai perpindahan kantor menyebabkan alih fungsi peruntukan bangunan tersebut.
“Itu kan gedung Graha Pemuda untuk pemuda Bontang. Bukan untuk kantor Disporapar,” kata Agus.
Disporapar sendiri berencana pindah markas pada akhir tahun ini. Padahal, nantinya gedung yang terletak di jalan Ahmad Yani ini akan menjadi kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang beserta 98 Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada.
Politisi Gerindra ini memperbolehkan jikalau terdapat sub bagian dari Disporapar yang berkantor di bangunan tersebut. Hal ini menjadi bentuk pengawasan dan pelayanan terhadap organisasi yang menjalankan aktivitas.
“Kalau ada sub bagian Disporapar di sana tidak apa-apa, guna mengawasi dan melayani organisasi pemuda yang ngantor,” tambahnya. (*/ak)
