BONTANG – Pipa jaringan gas (jargas) di Jalan MT Haryono tepat di depan Den Arhanud Rudal mengalami kebocoran dengan tekanan tinggi, sejak Kamis (26/4) lalu. Alhasil, dua sektor di wilayah Kelurahan Gunung Elai harus terkena dampaknya.
Meski demikian, berkat gerak cepat yang dilakukan petugas dari PT Bontang Migas Energi (BME), penanganan di lapangan langsung dilakukan usai menerima laporan dari masyarakat. Ditargetkan, Sabtu (28/4) hari ini proses perbaikan akan rampung selama tidak ada kendala yang berarti.
Manager PT BME, Yun Al Fatahillah mengatakan, awal pihaknya mengetahui adanya kebocoran ini saat mendapat laporan dari warga setempat. Kata dia, pada dasarnya pihaknya sering mendapatkan laporan kebocoran pipa gas dari warga. Hanya saja, umumnya kebocoran yang dilaporkan bertekanan kecil. Namun kali ini, kebocoran bertekanan tinggi (high pressure) justru terjadi di pipa distribusi.
“Setelah malamnya kami cek, aliran langsung kami matikan. Kemudian langsung kami lakukan penggalian untuk mencari pipa yang bermasalah di kedalaman 180 sentimeter. Karena hingga saat ini (kemarin, Red.) pipa belum kami temukan, sehingga kami belum mengetahui penyebab pastinya sehingga pipa bisa mengalami kebocoran,” jelasnya Jumat (27/4).
Kendati demikian, dirinya memastikan semuanya aman dan baik-baik saja. Pihaknya pun mengaku akan bekerja keras untuk bisa segera merampungkan kebocoan ini.
Terpisah, Manager Layanan Umum PT BME, Khoironi menambahkan, akibat dari kejadian ini, sebanyak 353 pelanggan di dua sektor Kelurahan Gunung Elai untuk sementara tidak bisa menikmati akses jargas, termasuk di antaranya di asrama Den Arhanud Rudal.
Umumnya kata dia, jika terjadi kerusakan pipa induk distribusi seperti ini biasanya membutuhkan waktu 3 hari untuk proses perbaikannya. Untuk itu, dirinya meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk menginfokan warga dan RT nya atas adanya perbaikan ini. Ke depan kami imbau kepada warga yang menemukan adanya indikasi kebocoran, bisa segera melaporkan ke kami,” pungkasnya. (bbg/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post