BONTANG – Pasca Idulfitri 1437 Hijriah, penjualan senjata mainan, seperti pistol-pistolan laris manis. Dari hasil pantauan media ini, larisnya mainan tersebut terjadi di sepanjang Jalan Achmad Yani.
Pedagang senjata mainan Bambang Puji (57) mengungkapkan tiap tahun selepas Lebaran ia menjual berbagai jenis senjata mainan. Bahkan terkadang dirinya menjual sejak awal Lebaran. Namun diakuinya, meski dari hari pertama dia berjualan, laris-larisnya mainan tersebut pada hari kedua lebaran.
“Di hari kedua, jualan saya laris hingga mengumpulkan omzet Rp 3 juta,” ungkapnya, Minggu (2/7) kemarin.
Bambang menambahkan, larisnya mainan ini hanya di hari kedua lebaran, setelah itu penjualan tidak begitu selaris hari kedua tersebut. Kendati demikian, barang dagangannya tersebut masih saja diminati anak-anak. “Setelah hari kedua, saya bisa meraih omzet Rp 700 ribu saja,” jelasnya.
Sementara itu, pedagang senjata mainan lainnya, Adi (32) menuturkan hal yang sama, bahwa larisnya dagannya tersebut pada saat hari kedua Lebaran. Sebab di hari itu ia bisa meraih omzet penjualan sebesar Rp 1 juta. “Sekarang ini tidak selaris hari kedua, bahkan hari ini saja saya baru dapat Rp 300 ribu, ini pun dari pagi hingga sore,” tuturnya.
Dia menambahkan, adapun harga senjata mainan yang dijual, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 110 ribu per unit. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: