Pendapatan tak sebagus sebelum pandemi. Masih fluktuatif. Namun lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
bontangpost.id – Dibukanya kawasan Stadion Bessai Berinta sejak medio Juni lalu belum membawa angin segar bagi pedagang kreatif lapangan (PKL). Pembatasan kunjungan oleh Pemkot Bontang membuat pendapatan penjual menurun drastis.
Seorang pedagang, Siti, mengaku justru harus berjualan di depan gerbang masuk area tersebut. Sepinya konsumen menjadi faktor utama. Sebab, petugas membatasi jumlah pengunjung hanya 200 orang yang boleh berada di kompleks stadion.
“Pernah saya coba berjualan di dalam, tetapi hanya dapat Rp 15 ribu. Mulai pukul 14.00–16.00 Wita,” kata perempuan yang menjual pentol dan es itu.
Padahal sebelum pandemi Covid-19, keuntungan yang diperoleh Rp 650 ribu tiap hari. Selain jumlah yang dibatasi, anak-anak usia 12 tahun ke bawah juga dilarang masuk lokasi olahraga itu.
“Yang biasanya beli sebagian besar anak-anak,” ucapnya.
Dengan berjualan di luar, pendapatan yang diperoleh lebih tinggi. Dia mengaku tiap harinya bisa mendapatkan kisaran Rp 200–450 ribu. Memang masih fluktuatif. Bergantung jumlah konsumen yang datang.
“Kadang sepi. Tetapi ini lebih baik dibandingkan jualan di dalam. Jadi saya memutuskan untuk sementara tidak masuk dulu. Saya harus jualan untuk menghidupi tiga anak,” tutur dia.
Kondisi serupa juga dialami Hanif. Penjual pentol bakar itu juga memutuskan berjualan di depan gerbang masuk stadion. Dia mengaku belum mencoba berjualan di dalam. Tetapi keputusan itu diambil mengacu pendapatan pedagang lainnya.
“Sekarang yang masuk (stadion) niatnya memang berolahraga. Kalau dulu banyak yang jalan-jalan. Sehingga menjadi berkah bagi pedagang,” katanya.
Sebelum pandemi, dia bisa meraup keuntungan Rp 600 ribu per hari. Kini maksimal hanya sampai Rp 400 ribu. Pria ini telah berjualan di kawasan tersebut selama lima tahun terakhir.
“Pendapatan memang turun. Tetapi daripada tidak ada sama sekali,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang telah mengumpulkan pedagang setelah Idulfitri lalu. Tujuannya, menyampaikan regulasi sesuai dengan protokol kesehatan sejak kawasan stadion dibuka. Mulai pengunjung wajib mengisi formulir, identitas diri, wajib cuci tangan, dan menggunakan masker. Pedagang pun sebenarnya masih diperbolehkan berjualan. (*/ak/dwi/k8/kpg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda