bontangpost.id – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang akan memanggil seluruh pedagang yang berjualan di komplek olahraga Bessai Berinta, hari ini (17/6/2020). Pemanggilan ini dalam rangka persiapan tatanan kenormalan baru untuk dunia pariwisata yang rencana dibuka Juli. Pun untuk memastikan agar kawasan tersebut aman ketika mulai dibuka untuk publik.
“Rencana besok (hari ini, Red.) jam 2 kami panggil,” ungkap Kadispopar Bontang, Bambang Cipto Mulyono kepada awak media, Selasa (16/6/2020) siang.
Dijelaskan Bambang, di komplek tersebut memang ada dua kegiatan yang terjadi: kuliner dan olahraga.
Khusus untuk kuliner, ini jadi sorotan. Pasalnya Dispopar mewanti-wanti, jangan sampai Stadion Bessai Berinta dibuka, pedagang boleh berjualan, pengunjung membludak, lantas protokol kesehatan diabaikan.
“Kami panggil, kami sosialisasikan (Protokol). Kami minta komitmennya dulu,” tegas Bambang.
Dalam catatan Dispopar, ada sekitar 27 pedagang yang berjejer di sepanjang sisi kiri Stadion Bessai Berinta.
Kemudian pemanfaatan Stadion Bessai Berinta selama kenormalan baru. Kata Bambang, tidak semua olahraga bisa dilakukan di sana. Olahraga yang melibatkan sentuhan fisik erat, semisal sepak bola masih belum diperkenankan.
Dispopar Bontang memang mempertimbangkan soal pembatasan warga yang diperkenankan masuk ke Stadion Bessai Berinta. Namun ini masih melihat kondisi. Bila terjadi ledakan pengunjung pembatasan mungkin dilakukan. Tapi bila kepadatan sangat parah, boleh jadi Stadion Bessai Berinta kembali ditutup.
“Jogging masih oke. Sepeda juga. Tapi kalau menumpuk sekali, maaf saja, bisa jadi kami tutup lagi,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post