Piton 4 Meter Masuk Halaman Masjid

BONTANG – Pengendara motor yang melintas di depan Masjid Baiturrahman dibuat heboh lantaran melihat ular piton menyeberang jalan. Piton yang panjangnya mencapai 4 meter tersebut langsung bersembunyi di parit depan halaman masjid, begitu tahu sedang diamati pengendara motor.

Tak berlama-lama, warga sekitar langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang.

Plt Kasi Pencegahan, Pengendalian, dan Penyuluhan Disdamkartan Bontang Yuli Masriyantika mengatakan, petugas piket Damkar mendapat laporan warga sekira pukul 23.13 Wita. Mendapat laporan itu, petugas pun langsung meluncur ke TKP yang dimaksud, di Jalan Alamanda, PC 6 PKT, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat. “Yang melapor ke kami itu sekuriti setempat setelah beberapa warga melihat ular tersebut melintas,” jelas wanita yang biasa disapa Yanti tersebut, Jumat (13/4) kemarin.

Penangkapan ular tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Yanti menyebut, dari awal datangnya petugas sekira pukul 23.50 Wita dan selesai penanganan pukul 00.06 Wita. “Saat tim kami tiba di lokasi, eksekusi ular 4 meter tersebut langsung dilakukan dengan cepat,” ungkapnya.

Dari penuturan sekuriti setempat, lanjut Yanti, di wilayah tersebut ular liar memang sering berkeliaran. Namun karena sang ular jelas terlihat di jalanan, maka pihak sekuriti langsung menghubungi petugas Damkar. “Selama penanganan atau eksekusi pun, tidak ada kendala yang dialami petugas, juga tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Yanti berpesan, jika masyarakat Bontang melihat hewan liar yang berpotensi membahayakan manusia, maka segera melaporkan ke Disdamkartan Bontang agar segera dieksekusi. Selain ular, sebelumnya Damkar juga melakukan pembasmian sarang tawon di wilayah Bontang Baru. “Awalnya warga tidak menyadari ada sarang tawon di rumahnya. Namun setelah disengat barulah melaporkan ke kami. Sehingga kami imbau selalu bersihkan lingkungan sekitar rumah. Jika terdapat tumpukan kayu atau batu perlu waspada karena biasanya ular bersembunyi di tempat yang lembap dan gelap,” pungkasnya. (mga)