NAMANYA pantai Teluk Lombok. Pantai ini terletak di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim. Pantai ini sudah terbilang sempurna. Pasirnya yang halus, lautnya biru, dan disetiap sisi darat dipenuhi pohon mangrove, cemara, dan akasia.
Hampir setiap hari pantai ini dipadati oleh pengunjung. Terlebih akhir pekan. Dihari biasa, hingga ratusan orang. Sedangkan pada hari tertentu seperti tahun baru dan hari raya mencapai ribuan orang.
Namun sayang, pantai ini belum dikelola dengan baik. Banyak yang masih perlu dibenahi. Seperti belum adanya gazebo yang laik, tempat menginap, jalan yang masih buruk, dan sampah bertebaran di mana-mana.
Yang paling menjadi sorotan ialah jalan. Jalan menuju wisata bahari tersebut masih terbilang buruk. Berbatu dan berdebu. Saat hujan licin. Seharusnya waktu yang ditempuh tak lebih 30 menit, namun menjadi satu jam dan bahkan lebih.
“Kalau pantainya sudah bagus sekali. Indah dan anginnya sangat kencang. Pohon-pohon masih banyak untuk berteduh,” kata Weni dan Pitri warga Sangatta Utara yang mengunjungi pantai, Sabtu, (15/12) kemarin.
Weni berharap pantai ini dapat dikelola dengan baik. Sehingga semakin membuat wisatawan lebih betah. Terpenting ialah dapat menambah PAD bagi Kutim.
“Sepertinya hanya Kutim yang belum menerapkan pungutan disetiap tempat wisata. Memang ada, tetapi tak resmi. Sehingga tak menghasilkan untuk daerah,” katanya.
Bupati Kutim, Ismunandar membenarkan hal itu. Katanya, perlu tahapan untuk membenahi wisata di Kutim. Terlebih, Kutim memiliki wisata yang melimpah. Hanya saja kata dia, semua akan menjadi prioritas.
“Tetapi untuk saat ini kami belum menerapkan pungutan. Semua wisata di Kutim masih gratis. Jangan sampai kalau bayar akan membuat mereka kabur,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post