SANGATTA – Pemkab akhirnya menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kutim mengenai rancangan KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2017. Jajaran yang dipimpin Bupati Kutim Ismunandar itu menyepakati semua usulan dan masukan para legislator.
Hal itu dipaparkan dalam rapat paripurna XXVIII, tentang tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan mengenai rancangan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2017, di ruang rapat utama kantor DPRD Kutim, Komplek Bukit Pelangi, Sangatta Utara, kemarin.
Di dalam rapat secara garis besar dinyatakan bahwa pemkab telah menganut asas kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan pemerintahan, berdasar dari catatan yang dihantarkan tujuh fraksi di DPRD Kutim.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, KUPA dan PPAS 2017 harus memperhatikan kegiatan prioritas. Dalam pendapatan daerah, pemkab akan selalu menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) secara berkala. “Akan dilakukan evaluasi sistem pemungutan pajak, menetapkan surat penetapan pajak, dan meningkatkan kualitas SDM di pemerintahan khususnya dalam penanganan pajak itu,” ujar dia, kemarin.
Dia menyatakan, pihaknya sudah menjalankan skema berdasarkan aturan bahwa pemerintah wajib menjawab pemandangan dari fraksi-fraksi di DPRD Kutim. “Masukan dan usulan dari mereka (DPRD) sudah kami jawab semua. Tidak ada masalah,” ungkap Kasmidi.
Hal yang ditanyakan legislatif, ujar lelaki yang juga dikenal sebagai pentolan KNPI itu, berupa hal-hal normatif. Yakni kelengkapan berkas, kesiapan anggaran, dan bagaimana program-program pemerintah supaya tepat sasaran.
“Hal yang diprioritaskan adalah kebutuhan masyarakat yang mendasar. Itu tidak hanya akan dibahas oleh kami. Nanti di tingkat penganggaran baik di pemkab maupun DPRD akan membahasnya lagi. Jadi apapun hasilnya, itu adalah produk bersama, bukan produk pemerintah,” tutur dia.
Dikatakannya, pemkab diminta untuk mengutamakan program peningkatan infrastruktur dasar. Juga, supaya dijalankan dengan merata ke seluruh daerah di 18 kecamatan se-Kutim. “Kami akan jalankan seperti itu, karena itu sesuai dengan visi-misi kami,” ucap dia. (hd/mon)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: