SANGATTA – Kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Litbang) Kutim saat ini masih belum terpadu dengan lintas sektor hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai solusinya diharapkan lahir Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menjadi dasar penerapan kedepan.
Kepala Litbang Kutim Zubair menjelaskan pengintegrasian sistem ini bertujuan mempertegas dan mengarahkan pemahaman tiap OPD akan domain kelitbangan. Mulai bentuk kegiatan hingga penganggaran.
“Apapun bentuk kegiatan seperti studi kajian, penelitian hendaknya dikembalikan ke litbang,” terangnya.
Dia menambahkan dalam penegasan kegiatan, litbang bukan kompetitor dari OPD. Melainkan pendukung yang bertugas memberikan rekomendasi terkait kendala yang dihadapi saat penyelenggaraan program yang tertuang seperti dalam RPJMD agar tercapainya tujuan bersama yakni mensejahteraan masyarakat.
“Kami memberikan rekomendasi yang bisa dipertanggung jawabkan, karena semua telah dibuatkan melalui kajian, tinggal dilaksanakan,” bebernya.
Zubair juga mengungkapkan telah banyak kajian yang dilakukan guna menjadi solusi memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Dan dapat dijalankan oleh tiap OPD berdasarkan tugas serta fungsinya.
“Di Kecamatan Muara Bengkal, di Desa Benua Baru Ulu telah dibuat rekayasa teknologi air bersih berbasis masyarakat ini bisa dimanfaatksn PDAM. Lalu ada Perekayasaan teknologi pengering gabah bisa diadopsi Dinas Pertanian,” terangnya.
Hal itu disampaikannya di Pertemuan dengan stakeholder terkait rancangan proyek perubahan pengembangan sistem pengintergrasian penelitian dan pengembangan kutim, di Ruang Damar, Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Selasa (15/5) kemarin.
Sebelumnya, amanah Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian Setkab Oesman agar peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan hingga akhir. Sehingga mendapatkan hasil yang bisa diimplementasikan.
“Ikuti dengan saksama, hingga dapatkan hasil atau rumusan,” pintanya di hadapan peserta yang terdiri dari pimpinan OPD dilingkup Pemkab Kutim.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
