bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) menyampaikan progres pengerjaan akses masuk Kampung Gotong Royong mencapai 40 persen.
Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan saat ini kontraktor masih melakukan pemangkasan bukit yang ada di kawasan tersebut. Sembari melakukan pemerataan tanah.
“Pemangkasan dan penimbunan jalan ini progresnya besar,” kata Anwar.
Panjang akses ini nantinya mencapai 650 meter dengan lebar 10 meter. Tersambung dengan jalur yang sudah ada di Kampung Gotong Royong. Sementara untuk progres yang angkanya kecil ialah pembuatan parit.
“Parit juga masuk dalam pengerjaan ini,” ucapnya.
Akses ini tembus ke Jalan Letjen S Parman. Sebelumnya warga Kampung Gotong Royong memiliki akses yang masuk area RSUD Taman Husada.
Pemkot pun akhirnya membuatkan akses baru. Saat ini untuk penanganan pembuatan badan jalan dikucurkan Rp2,5 miliar.
Tahun depan, pengerjaan fisik jalan akan dilakukan. Ditaksir anggarannya mencapai Rp18 miliar.
“Kami ajukan untuk tahun depan untuk pengecoran jalannya,” tutur dia.
Pengawas proyek Jumadi mengatakan, saat ini proses perataan tanah masih berlangsung. Gunung yang berada di area lintasan jalan pun turut dipangkas.
“Ketinggiannya berbeda, sekitar 5 sampai 7 meter,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, hal yang menjadi kendala utama ialah cuaca. Mengingat beberapa hari terakhir, Bontang kerap dilanda hujan.
Pekerjaan otomatis dihentikan selama hujan, dengan mempertimbangkan faktor keamanan.
“Enggak bisa kerja dulu. Kalau hujan dikhawatirkan longsor bila tetap dikerjakan,” ungkap dia.
Jika cuaca cerah, mestinya pekerjaan telah menyasar sampai ke area Kampung Gotong Royong. Alat berat pun disiagakan di lokasi pengerjaan.
“Jadi tinggal meratakan dan pemadatannya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post