Proyek Citra Niaga Tahap Satu Hampir Rampung 

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana mengusulkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk kelanjutan proyek penataan kawasan Pasar Citra Niaga. Rencana usulan anggaran tersebut sekaligus untuk melanjutkan tahapan pertama penataan Citra Niaga yang sudah hampir rampung dikerjakan.

Selaku bagian dari inisiator proyek itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengatakan, anggaran untuk melanjutkan proyek penataan Citra Niaga tahap dua akan diusulkan dalam APBD 2019.

“Pekerjaan tahap satu sedang berjalan dan hampir rampung. Untuk itu Pak Wali akan mengajukan usulan anggaran tahap dua,” tutur dia, Rabu (28/11) lalu.

Ia mengatakan, pekerjaan tahap dua nantinya akan berkisar pada perbaikan menara yang berada di tengah Pasar Citra Niaga beserta kios-kios di kawasan tersebut. Perbaikan kios-kios dilakukan dengan melakukan pengecatan ulang dan perbaikan atap. “Citra Niaga yang sekarang akan kami kembalikan seperti struktur awalnya,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Dayat ini mengakui, kegiatan untuk mempercantik Citra Niaga banyak dikeluhkan pedagang sekitar. Meskipun begitu, hal tersebut tidak terlalu menjadi persoalan. Sebab, ia menyebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang telah menginstruksikan proyek terus berjalan.

“Pedagang khawatir kalau pembangunan dilakukan akan membuat kawasan Nitra Niaga semakin sepi. Keinginan Pak Wali semata-mata ingin merubah paradigma masyarakat tentang Citra Niaga. Ingin menjadikan Citra Niaga sebagai City Walk,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Hero Mardanus mengatakan, penataan kawasan Citra Niaga pada tahap pertama fokus pada perbaikan drainase dan atap pasar.

Pada tahap ini, Pemkot Samarinda menggelontorkan dana sebesar Rp 1,7 miliar di APBD 2018. Sebelum penutupan tahun 2018, pengerjaan proyek tersebut sudah bisa rampung.

“Tahap pertama ini kami hanya mengerjakan drainase dan atap. Untuk tahap kedua bakal diusulkan tahun 2019. Kami targetkan tahapan pertama ini paling tidak akhir tahun sudah rampung,” ujarnya. (*/dev)