bontangpost.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang menyiapkan rencana baru usai adanya pernyataan Pertamina menunda pembangunan kilang di Bontang. Kepala DPMPTSP Bontang, Puguh Harjanto mengatakan pihaknya tidak ingin menunggu pembangunan kilang yang belum kunjung terealisasi tersebut. Sehingga pihaknya ingin mengundang investor baru untuk menempati lahan yang telah disediakan Pemkot Bontang di Bontang Lestari sebagai kawasan industri.
“Skema di penanaman modal kami harus menganalisa lebih jauh, maka kami harus mempunyai schema plan biar investasi berjalan terus,” ungkapnya saat dihubungi bontangpost.id.
Dia mencontohkan, ada perusahaan yang dapat ditarik untuk berdiri di Kota Taman, yakni perusahaan metanol, seperti yang akan di bangun di Kutim. Mengingat Bontang juga berdampingan dengan perusahaan tambang batu bara yang dapat menyuplai bahan bakunya.
“Bisa juga di Bontang ini bekerjasama dengan Indominco Mandiri (mendirikan pabrik metanol, Red.),” ucapnya.
Untuk merealisasikan agar ada investor baru yang masuk di Bontang, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta masukan kepada beberapa pihak, Meliputi perusahaan, pengusaha, organisasi pengusaha, akademisi, aparat TNI/Polri, dan tokoh masyarakat. Karena dia yakin, perusahaan di Bontang mempunyai banyak relasi.
“Mungkin kami segera merapatkan kembali, tidak hanya dari pemerintah, tapi dari seluruh stakeholder,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar lahan yang ada dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk pembangunan kilang sendiri, lanjut Puguh juga telah ada yakni kawasan PT Badak NGL.
“Jadi tidak ada yang di-hold. Ini lahan dua-duanya di-hold tapi tidak ada kepastian kan sayang juga. Menurut saya sih seperti itu,” katanya.
Dalam menarik investasi masuk pun, pihaknya telah menyiapkan beberapa pelayanan dalam memudahkan investor mengurus izin.
“Kami sudah menyiapkan sistem secara online, terus untuk yang dari pusat OSS (Online Single Submission) sudah online, dan daerah juga sudah mengembangkan Si Peri Etnik (Sistem Perizinan Elektronik),” paparnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post