bontangpost.id – Dibukanya bioskop XXI disinyalir turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bontang.
Diketahui, bioskop XXI diresmikan dan mulai beroperasi pada Rabu (11/10/2023).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rafidah mengatakan, Cinema XXI nantinya menyumbang pendapatan dari beberapa sektor, yakni pajak restoran, kafe, hiburan, dan reklame.
“Dari empat sektor itu yang akan membantu meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.
Kendati begitu, pihaknya masih melakukan perhitungan terkait besarnya PAD.
“Biasanya tunggu beroperasi sekitar satu atau dua bulan dulu, baru kami hitung penetapan pajaknya,” lanjut dia.
Dikonfirmasi terpisah, Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno menyebut, proyeksi PAD yang dikeluarkan sekitar Rp100 sampai Rp150 juta per bulan.
“Itu minimal, karena bioskop ini juga mencakup pajak hiburan dan restoran,” tandasnya. (*)
