bontangpost.id – PT Bontang Migas dan Energi (BME) mulai mengembangkan sayap dengan menjajaki unit usaha baru.
Rencananya, perusahaan yang saat ini bergerak di bidang jaringan gas (Jargas) rumah tangga itu akan menambah pertamina shop (Pertashop) sebagai daftar unit bisnis baru.
Saat dikonfirmasi, Direktur PT BME Siti Hamnah mengatakan bahwa bisnis tersebut dipilih sebab memiliki peluang yang positif untuk perusahaan pelat merah yang ia gawangi saat ini.
Nantinya, sasaran dari unit usahanya adalah kendaraan pelat merah. Dengan begitu, Pemerintah Kota Bontang tak perlu lagi bekerja sama dengan perusahaan swasta dan bisa memanfaatkan Pertashop melalui PT BME.
“Kalau sekarang kan semua kendaraan dinas mengisi BBM masih di SPBU perusahaan swasta. Kalau kami yang mengelola kan bisa memiliki dampak yang baik untuk pemasukan pemerintah,” bebernya kepada redaksi bontangpost.id.
Untuk mewujudkan wacana tersebut, kata Hamnah saat ini analisa uji kelayakan sedang berjalan. Selanjutnya, apabila analisa uji kelayakan rampung maka pihaknya akan mengurus persoalan lahan Pertashop. Dalam hal ini, lahan yang ia pilih adalah aset area pemerintah yang berada di Bontang Kuala.
“Di Bontang Kuala itu ada aset pemerintah. Itu yang akan kami urus setelah analisanya selesai. Ngurus aset kan enggak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar juga,” serunya.
Diakui Hamnah, meski dalam proses pembangunan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar, nyatanya ia tidak bisa menargetkan rampung tahun ini. Proses pembangunan bisa dimulai usai semua proses izin rampung.
“Mau saya cepat. Tapi, kan semua tergantung dari hasil analisanya. Sekarang saja belum selesai. Makanya belum ada bayangan kapan pembangunan bisa dimulai,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post