bontangpost.id – PT Kaltim Parna Industri (KPI) terus berkomitmen dalam mengentaskan stunting di Bontang, Kaltim. Komitmen ini tertuang dalam program CSR yang bertajuk Intervensi Stunting Kemitraan KPI Melalui Pemberdayaan Masyarakat (Insting Mitra KPI Berdaya) 2020. Program ini turut menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang.
Senin (19/10/2020) pagi, bertempat di Posyandu Mekar Sari, Kelurahan Berebas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, sejak di-launching Maret 2020 lalu dilanjutkan dengan melakukan pemberian susu formula secara eksklusif selama 90 hari kepada 14 Baduta (bayi 2 tahun) yang masuk dalam lingkar kerja Posyandu Mekar Sari.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bontang, Jamila Suyuthi mengatakan, ke-14 baduta tersebut terjaring usai pihaknya bersama seluruh tim menghimpun jumlah baduta di sekitar Posyandu Mekar Sari. Dan Posyandu Mawar Setelahnya dilakukan validasi data. Penyaringan berdasarkan hasil pemeriksaan. Dari sana kemudian didapat nama-nama baduta yang menjadi sasaran program. Untuk dinaikkan berat badannya lantaran disinyalir mengalami stunting. Sementara untuk model intervensi merupakan hasil konseling yang dilakukan oleh dokter spesialis anak.
“Dari sana kemudian didapat intervenai apa yang mesti dilakukan,” ujar Jamila kala ditemui bontangpost.id disela kegiatan.
Dia mengatan, 14 baduta yang menjadi sasaran program bakal dipantau perkembangannya selama 3 bulan ke depan. Namun ada juga pengecekan perkembangan baduta tersebut tiap 5 hari sekali yang dilakukan oleh kader posyandu. Untuk menilai, apakah ada sejauh mana progres dialami baduta.
“Ini dipantau terus. Tidak cuma sekadar diberikan susu bergizi. Akan kami evaluasi terus,” bebernya.
Sementara Plt General Manager HRD dan General Affair PT KPI, Budi Hermawan mengatakan, program Insting Mitra KPI Berdaya sejatinya diluncurkan sejak Maret 2020 lalu. Program sempat terhenti menyusul hadirnya pandemi Covid-19.
Ditegaskan Budi, pihaknya tidak ingin program ini sekadar seremoni berupa pemberian susu bergizi kepada baduta. Namun harus ada tujuan jelas yang hendak dicapai. Tak lain ialah mengurangi angka stunting di Bontang. “Kami bakal ikut memonitor,” katanya.
Tegasnya, bila melalui program ini angka stunting di Bontang turun. Maka besar kemungkinan, program bakal diperpanjang. Bahkan diperluas cakupannya. Mengingat saat ini, CSR garapan PT KPI ini baru menyasar dua posyandu. Yakni Posyandu Mekar Sari di Berebas Pantai dan Posyandu Mawar.
“Mengentaskan stunting kan tidak bisa ujug-ujug, tapi kontinu. Kalau hasilnya baik, tak menutup kemungkinan akan diperpanjang. Makanya kami lihat dulu hasil evaluasinya,” pungkasnya. (adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post