Diduga Ulah PT Indexim, Rusak Lahan Perkebunan Warga
SANGATTA – Tidak hanya mempersulit dan membuat petani sengsara, PT Indexim juga diduga melakukan pengrusakan tanah kering di Km 21, 23, dan 24 di RT 014 Desa Kaliorang Kecamatan Kaliorang. Pasalnya, awalnya tanah tersebut kering dan bisa dimanfaatkan untuk perkebunan masyarakat, namun kini sudah menjadi sebuah danau. Diperkirakan, dalam satu titiknya, terdapat 10 hektar tanah kering yang saat ini menjadi danau.
“Dulu tanah itu kering dan baik sekali digunakan untuk berkebun dan bercocok tanam. Tetapi sekarang, sudah berair, sudah menjadi danau,” ujar Rusman, warga RT 014 Desa Kaliorang yang mengaku memiliki lahan perkebunan sawit di areal tersebut.
Terjadinya perubahan tanah kering menjadi danau lantaran, perusahaan PT Indexim telah melakukan pembendungan sungai. Seharusnya, dibuatkan jembatan penyebrangan, akan tetapi hanya dipasang gorong-gorong kecil. Akibatnya, gorong-gorong tersebut tidak dapat membendung derasnya air dan meluber hingga kemana-mana.
Karena terus dibiarkan dan tidak mendapatkan perhatian hingga saat ini, akhirnya, tanah yang dulunya kering berubah menjadi danau. “Jalan air ditutup. Seharusnya dibuat jembatan bukan gorong-gorong,” katanya.
Dirinya khawatir, jika hal ini terus diabaikan, maka akan berdampak besar bagi perkebunan warga sekitar. Karena tidak menutup kemungkinan, air sungai yang ditutup tersebut akan meluber hingga kemana-mana.
“Saat ini saja, diperkirakan sudah 10 hektar dan sudah terdapat di tiga titik. Kalau dibiarkan, maka saya yakin, akan semakin meluas. Bisa-bisa semuanya menjadi danau. Jadi, ini perlu solusi dan pemerintah wajib menghentikannya,” pinta Rusman beserta beberapa warga lain.
Sementara itu, perwakilan PT Indexim, Agus saat dikonfirmasi berulang-ulang tidak memberikan jawaban sedikitpun. Awalnya, nomor berada di luar jangkauan. Kemudian, aktif, namun saat ditelpon berulang kali, tidak diangkat oleh perwakilan perusahaan yang mengaku sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat itu. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: