Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 4 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Puluhan Tahun Susah Air Bersih, Warga Sidrap Merasa “Dibunuh” Pelan-Pelan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 7 Februari 2019, 15:41 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Puluhan Tahun Susah Air Bersih, Warga Sidrap Merasa “Dibunuh” Pelan-Pelan
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SELAMA puluhan tahun warga di Kampung Sidrap di perbatasan Bontang-Kutai Timur (Kutim) kesulitan air bersih. Status lahan yang terus berpolemik membuat akses air bersih dari PDAM seperti hal yang mustahil bagi warga di tujuh RT Guntung, yang wilayahnya berada di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim tersebut.

Sebagaimana dikemukakan Ahmad Husein, Ketua RT 21 Guntung saat ditemui BontangPost.id. Kata dia, sejak kampung ini dirintis 1980 silam, fasilitas air bersih PDAM tak pernah dirasakan warga. Sehingga selama puluhan tahun sudah warga di RT-nya mengandalkan sumur air tanah sebagai sumber air bersih utama.

“Tapi yang punya sumur hanya beberapa saja yang punya. Ada yang punya, ada juga warga yang tidak memiliki,” tutur Husein.

Meskipun begitu, penggunaan air sumur juga tidak sepenuhnya menjawab kebutuhan air bagi warga. Lantaran kerap kering ketika musim kemarau melanda. Dibeberkan Husein, saat kemarau panjang, air yang didapatkan dari sumur hanya bisa mencapai satu drum saja. Itu pun penggunaannya untuk dua rumah.

Baca Juga:  Tahap Awal Hanya di Sangatta Utara

Selain air sumur, warga juga menggantungkan bantuan sambungan air bersih dari perusahaan Pupuk Kaltim. Khususnya bagi warga yang tidak memiliki sumur. Sumber air dari perusahaan ini terdapat di dua titik. Yang mesti diambil secara mandiri oleh warga yang membutuhkan secara bergiliran. Namun kualitas airnya dianggap tak layak untuk diminum.

“Tidak bisa diminum karena berbau lumpur. Hanya bisa untuk cuci dan mandi. Itu pun mesti diendapkan semalam kalau mau dipakai mandi. Karena kalau baru diambil, airnya berminyak. Tapi untung ada bantuan dari perusahaan. Kalau tidak ada kami ini mau bagaimana,” terangnya.

Sulitnya air bersih tersebut rupanya menjadi celah bagi pengusaha air bersih. Mereka menjual air bersih kepada warga dengan harga Rp 60 ribu per 1.200 liter. Harga ini tentu dianggap memberatkan warga. Namun lantaran kesulitan air bersih, mau tak mau warga pun terpaksa membelinya.

“Mahal di sini air yang dijual keliling itu. Yang untung pengusaha sementara warga susah,” sebut Husein.

Dikisahkan Husein, sejatinya warga telah mengusulkan pemasangan sambungan air bersih kepada PDAM Tirta Taman Bontang di 2014. Namun usulan tersebut jauh panggang dari api dan tak kunjung terealisasi. Kata Husein, pihak PDAM sempat berencana masuk membangun sambungan ke Sidrap pada 2016. Namun dilarang oleh pihak Kutim.

Baca Juga:  April, Tarif Air PDAM Naik

“Susah daerah perbatasan ini. Yang satu mengklaim, yang satu memberi tidak berani juga. Dari Bontang mau memberi tapi wilayah orang, nanti melanggar aturan. Sementara Kutim tidak juga memberi,” urainya.

Karena itu Husein beserta 160-an kepala keluarga yang dipimpinnya sudah merasa jenuh dengan penantian air bersih dari PDAM selama ini. Ketidakjelasan ini menurutnya semakin membuat warga merana lantaran air bersih merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari. Dia bahkan mengibaratkan warga seolah sedang “dibunuh” pelan-pelan.

“Secara pelan-pelan kami ini mau dibunuh kali ya,” tutur pria yang aktivitas sehari-harinya berkebun ini. (luk)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: air bersihpdamSidrap
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan22Tweet14Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Mesin Mati saat Menanjak, Penyebab Truk Gas Masuk Jurang di Jalan Poros Bontang-Samarinda

Mesin Mati saat Menanjak, Penyebab Truk Gas Masuk Jurang di Jalan Poros Bontang-Samarinda

Rabu, 3 Maret 2021, 21:20 WITA
Klaim Tak Ada Informasi dari Pemkot, Bantuan untuk Guru Bontang Tak Masuk APBD Kaltim

2.280 Guru di Bontang Ditarget Ikut Vaksin

Rabu, 3 Maret 2021, 20:00 WITA
Kebutuhan Area Genangan Bendungan Marangkayu, 535 Hektar Lahan Belum Dibebaskan

Kebutuhan Area Genangan Bendungan Marangkayu, 535 Hektar Lahan Belum Dibebaskan

Rabu, 3 Maret 2021, 16:00 WITA
Jurnalis Bontang Turut Divaksin

Jurnalis Bontang Turut Divaksin

Rabu, 3 Maret 2021, 14:00 WITA
Warga Tanjung Laut Simpan Sabu Dalam Beras

Tanjung Laut Terbanyak Peredaran Narkoba Selama Februari

Rabu, 3 Maret 2021, 12:10 WITA
Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Rabu, 3 Maret 2021, 06:29 WITA
Postingan Selanjutnya
Batu Bara Topang Ekspor Kaltim

Batu Bara Topang Ekspor Kaltim

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Kamis, 25 Februari 2021, 09:51 WITA
Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kamis, 25 Februari 2021, 15:10 WITA
Pacaran Kebablasan, Pelajar SMP di Bontang Ditangkap

Pacaran Kebablasan, Pelajar SMP di Bontang Ditangkap

Kamis, 25 Februari 2021, 16:07 WITA
Mesin Mati saat Menanjak, Penyebab Truk Gas Masuk Jurang di Jalan Poros Bontang-Samarinda

Mesin Mati saat Menanjak, Penyebab Truk Gas Masuk Jurang di Jalan Poros Bontang-Samarinda

Rabu, 3 Maret 2021, 21:20 WITA
Pakai Dana Bansos Covid-19 untuk Judi, Kades Terancam Hukuman Mati

Pakai Dana Bansos Covid-19 untuk Judi, Kades Terancam Hukuman Mati

Rabu, 3 Maret 2021, 21:00 WITA
Klaim Tak Ada Informasi dari Pemkot, Bantuan untuk Guru Bontang Tak Masuk APBD Kaltim

2.280 Guru di Bontang Ditarget Ikut Vaksin

Rabu, 3 Maret 2021, 20:00 WITA
Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Rabu, 3 Maret 2021, 19:00 WITA
Kongres AJI XI Resmi Kukuhkan AJI Kota Samarinda

Kongres AJI XI Resmi Kukuhkan AJI Kota Samarinda

Rabu, 3 Maret 2021, 18:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.